Kemeriahan Wisuda VII Akpar Majapahit di Hotel Bumi, 29
November 20159No
v
Tampil Beda, Mahasiswa
dan Dosen Akpar Majapahit dalam Balutan Pakaian Tradisional Belanda
ADA pemandangan berbeda dari
biasanya pada gelaran Wisuda VII Akademi Pariwisata Majapahit di Hotel Bumi
Surabaya, Minggu (29/11/2015) lalu. Jika pada hari kerja, mahasiswa dan dosen
berkutat dengan seragam chef saat beraktivitas
di dapur pastry dan culinary. Namun, pada gelaran wisuda akhir pekan lalu,
beberapa mahasiswa dan dosen tampil beda. Mereka mengenakan pakaian tradisional
Belanda yang cukup popular yakni Klederdracht.
Lihat saja penampilan dosen Pastry Akpar
Majapahit Chef Arwati dan asistennya Chef Ita. Tak hanya itu empat mahasiswa
Akpar Majapahit juga tampil heboh ala sinyo dan noni Belanda tempo doeloe.
Selain itu, untuk menambah suasana terasa
Belanda banget, panitia wisuda juga menghadirkan pernak pernik pendukungnya
sehingga meja resepsionis dan pojok Airlangga Room Hotel Bumi sukses disulap seperti
layaknya pedesaan di Negeri Kincir Angin.
Tepatnya seperti suasana kampung pinggir
pantai di Volendam dengan latar belakang rumah, bunga tulip dan kincir angin.
Penduduk yang tinggal di sana kebanyakan mengenakan baju tradisional tersebut.
Secara lebih spesifik lagi klederdracht biasanya dikenakan bersama
dengan topi runcing berwana putih yang disebut njekither serta sepatu kayu yang
unik dan lucu. Klederdracht ini sering kali ditampilkan pada iklan-iklan produk
asli kebanggaan Belanda.
Selain klederdracht,
terdapat pula pakaian tradisional Belanda lainnya berbentuk celana gombrang
hitam dengan baju merah plus songkok tinggi yang biasa dikenakan oleh para
pria.
Di Belanda sendiri
tidak mudah menemukan orang yang memakai busana tradisional, karena hampir
semua orang sudah menggunakan pakaian yang modern dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Meskipun beberapa orang yang bekerja di toko souvenir atau
toko-toko yang menjual makanan khas Belanda masih menggunakan busana
klederdracht tersebut.
Jika
Anda memiliki kesempatan
untuk berwisata ke Belanda tidak ada salahnya jika anda berkunjung ke
kota Volendam yang terletak di provinsi North Holland, Belanda, tepatnya 20 km ke utara dari Amsterdam untuk
berfoto ria menggunakan pakaian tradisional Belanda.
Sebab di kota ini
terdapat banyak sekali studio foto yang menyediakan pakaian-pakaian khas ala
Belanda lengkap dengan klompen, sepatu atau selop dari kayu dan segala macam
aksesoris pendukungnya.
Volendam hanya sekitar 20 kilometer dari Amsterdam.
Dari kota itulah orang mengenal Belanda tempo dulu. Hampir semua orang Indonesia yang mempunyai koleksi foto diri dengan
kostum khas Negeri Tulip itu berpose di studio tersebut. Sudah tak terhitung turis
Indonesia yang dijepret.
Studio foto Zwarthoed didirikan sejak 1920, saat kawasan nelayan
itu mulai berkembang menjadi daerah wisata. Agar orang Indonesia tergoda untuk
mampir, studio tersebut memajang sejumlah foto tokoh dan selebriti Indonesia di
etalase.
Sebenarnya, cukup banyak pakaian tradisional
Belanda. Sebab, setiap daerah punya pakaian khas. Tapi, yang paling populer
adalah pakaian Volendam. Pakaian pria berupa celana gombrang hitam dengan baju
merah plus songkok tinggi. Banyak pilihan properti sebagai aksesori saat
dijepret. Misalnya, sambil memegang alat musik akordion
atau pipa rokok. Atau, sambil memegang jaring ikan, tong plastik, serta anyaman
bambu berisi ikan.
Pengunjung perempuan bisa berpose sambil memegang bunga tulip. Semua
harus memakai klompen, sepatu atau selop dari kayu khas negeri itu. Agar
seolah-olah alami, studio tersebut menyediakan backdrop pemandangan seperti di
pinggir pantai atau di dalam rumah khas Belanda, lengkap dengan perapiannya.
Hasilnya, foto itu memang seindah aslinya.
Walaupun sesaat, dengan pakaian dan aksesori
tradisional tersebut, tamu yang menghadiri prosesi acara wisuda VII Akpar
Majapahit akhir pekan lalu memberi apresiasi positif dan mereka pun bisa
menangkap denyut masa lalu negeri Belanda.
Direktur Akpar Majapahit Ir Juwono Saroso MM
bersama keluarga juga menyempatkan diri untuk foto bareng dengan dosen dan
mahasiwa Akpar Majapahit yang all out
ketika memeriahkan acara Wisuda VII Akpar Majapahit sekaligus memeringati Hari
Ulang Tahun ke-49 Pak U-Won, sapaan akrab alumni FMIPA ITS tersebut. (ahn)
Tristar Institute.... "Be a Professional Chef"
-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.
Tristar Institute:
*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.
*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.
*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.
*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.
*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C
Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !
Tristar Institute.... "Be a Professional Chef"
-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.
Tristar Institute:
*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.
*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.
*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.
*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.
*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C
Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar