“Masakan Tradisional Indonesia Yang Kaya Bumbu & Layak Jual”
Ungkapan yang mengatakan bahwa berbeda pulau berbeda citarasa, bahkan berbeda desa tentu beda bumbudan cara masaknya. Ya, setiap daerah di Indonesia mempunyai masakan khas yang tiada duanya. Itu diungkapkan oleh Chef Mahmudi, M.Par, salah satu dosen pengampu mata kuliah Kuliner di kampus Tristar InstituteBSD.
Ada banyak resep masakan tradisional Indonesiayang kaya akan citarasa, dan tidak kalah tenar dibanding kuliner lain. Tak terhitung berapa jumlah masakan khas daerah di Indonesia, membuat mahasiswa Tristar Culinary Institute ini semakin kreatif memunculkan masakantradisional yang nikmat untuk disantap dan layak jual.
“Pelaksanaan ujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa di triwulan pertama dengan materi sesuai silabus. Dengan mengangkat tema pengolahan makanan Indonesia, diharapkan para mahasiswa mampu menciptakan sajian Indonesia yang enak dan berkelas, serta layak jual dan bisa merebut pangsa pasar,” kata Chef Mahmudi, M.Par yang ditemui disela-sela waktu ujian.
Ia menjelaskan, perlu diketahui untuk menu ujian ini, kebanyakan mahasiswa mengusung masakan dari kampunghalaman masing-masing, seperti Soto Betawi, SambalTasakTelu & Cipera dari Tanah Karo, Ikan Mas Naniarsik dariMedan, Ayam Tuturuga dari Menado, Bubor Padas dariPontianak, dan masih banyak lagi. Sehingga masakan yang disajikan oleh mereka mempunyai keanekaragamancitarasa. Selain, diuji kemampuannya, dalam ujian inimahasiswa juga harus menghitung food control, dengan harapan agar mereka bisa memperkirakan budget-nya, ungkap dosen pengampu mata kuliah kuliner di Tristar Institute BSD ini.
Sementara itu, Eva Asih, salah seorang mahasiswiyang tengah mengikuti ujian praktik ini mengatakan, bahwa memasak masakan dari daerah bener-bener sangatmenyenangkan, karena bisa menimbulkan rasa kangen padakampung halaman. Seperti diujian ini kami membuat Ikan Mas Naniarsik dari Batak yang citarasanya asin, asam/ kecut, dan pedas. Rasa yang khas ini ditimbulkan daribumbu khas Sumatera yaitu andaliman dan bunga rias (kecombrang). Setelah matang, hasilnya kami cukup puas karena rasanya menyerupai” ungkap mahasiswi bergayatomboi ini.
Dengan waktu 120 menit, para mahasiswa bisa menyelesaikan aktifitas mulai dari persiapan bahan, proses pembuatan hingga penyajian yang menarik. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa mendalami materi perkuliahan. Anda ingin pandai seperti mereka ? Tristar Institute bisa menjadi pilihan dan rasakan suasana kampus yang begitu nyaman. *Upi
SekolahKuliner&AkademiPerhotelan
Info Kuliah di Jakarta:
Kampus BSD Serpong Jakarta:
S1 Culinary Business (SE)
S1 Food Technology (STP)
Tristar Institute – Serpong Jakarta
KomplekRuko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533.
PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar