twitter

Sekolah Kuliner dan D3 Perhotelan

Surabaya - Graha Tristar
Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya.
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata

West Campus - Gedung IEU
Raya Dukuh Kupang 157B
S1 International Culinary Business

Kampus B Tristar -
Jl. Kaliwaron 58-60, Surabaya
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata
S1 Culinary Business

Informasi
Telp. +62-31 8433224 & 8433225. HP. 08233752227 - 081234506326.
PIN BB: 2A6A1F4E - 2B425821

Jakarta - Kampus Tristar BSD
S1 Culinary Business
S1 Food Technology
S1 Hotel Management
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533. PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Serpong - Tangerang

Resep Kreasi Mahasiswa
Akpar Majapahit

Cooking With The Chef

VCD Tutorial Memasak. Info dan Pemesanan: 031-8480821-22. 0813 3200 3300.

S1 Teknologi Pangan

Kolaborasi Tristar Insitute dan Unitomo Surabaya.

Pages

Kamis, 26 November 2015

Selalu Tampil ”All Out” ketika Berbagi Ilmu dengan Mahasiswa

Adeline Nadia Daniel, Dosen S1 International Culinary Business Tristar-IEU
Selalu Tampil ”All Out” ketika Berbagi Ilmu dengan Mahasiswa

PADA pertengahan 2014, Chef Della –Adeline Nadya Daniel—lulusan D4 Advanced Diploma of Hospitality dari William Anglish Melbourne Australia, bergabung dan menjadi dosen di jaringan bisnis Matoa Holding yang dikelola Ir Juwono Saroso MM. 

Salah satu unit usaha yang saat itu baru dibuka adalah program S1 International Culinary Business Tristar–IEU  (Indonesian European University) yang berkampus di Jl Raya Dukuh Kupang No. 157-B Surabaya. Selain di Tristar-IEU, Adeline Nadia Daniel juga mengajar di Akpar Majapahit, Tristar Cruise Training Centre (TCTC), Tristar Institute Batu dan Tristar BSD Serpong (Tangerang).

Della, sapaan akrab Adeline Nadia Daniel bersama Yuda Agustian dipercaya owner Matoa Holding sebagai penanggung jawab perkuliahan di Tristar-IEU termasuk menyusun materi perkuliahan (silabus) bersama tim dari pihak IEU. Selain itu pengajaran di Tristar-IEU yang menggunakan bahasa Inggris menjadi ciri khas dari lembaga pendidikan tersebut.  

Di Tristar-IEU, Chef Della juga mengajarkan Culinary Arts. Mata kuliah ini adalah salah satu materi culinology yang memadukan culinology dengan sentuhan seni yang indah dalam dunia kuliner.

Supaya bisa memahami mata kuliah Culinary Arts, mahasiswa diajarkan bagaimana memahami dan juga dituntut belajar mengembangkan inovasi dalam pembuatan, teknik, seni plating dan lain-lain secara mandiri.

Materi perkuliahan di Tristar-IEU meliputi pengetahuan dasar memasak, world cuisine (termasuk di dalamnya meliputi beberapa negara seperti Amerika, Eropa, Asia, China, Timur Tengah dan Indonesia), beverage knowledge (bartending), food service dan masih banyak lagi program materi perkuliahan yang wajib diikuti mahasiswa.

International Culinary Business dalam praktik kesehariannya digolongkan secara individu maupun dalam kelompok kecil. Setiap akhir praktikum, para mahasiswa dibekali dengan program Fine Dining Simulation

Ini berarti mahasiswa akan diajarkan bagaimana menjadi seorang entrepreneur (wirausahawan) seperti menjalankan sebuah bisnis restoran dari aspek food service secara penuh. 

”Untuk sukses mengiplementasikan fine dining simulation, mahasiswa tentunya sudah kami bekali dengan membuat resep lengkap mulai menu pembuka (appetizer), soupmain course (menu utama) hingga menu penutup (dessert),” terang Della kepada kru matoasbynews.blogspot.co.id di ruang kerjanya, kemarin.

Chef Della kemudian mencontohkan bagaimana hebohnya mahasiswa S1 International Culinary Business Tristar-IEU ketika mempersiapkan diri mengghelat acara fine dining dengan menyajikan menu lengkap Chinese Food, Kamis (12/11/2015) lalu. 

Acara fine dining itu mengambil tempat di salah satu ruang kuliah yang disulap sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah restoran bernuansa Oriental dengan nama Zhang Wei Chinese Restaurant

Menu chinese food untuk appetizer-nya berupa Spicy Fried Prawn (udang goreng bumbu pedas, soup-nya adalah Wonton Soup, menu utamanya (main course) sendiri menyajikan Hainan Chicken Rice, sedangkan menu penutupnya (dessert) adalah Petit Fours (Cheese Mantou, Red Bean Puff dan Mandarin Tartlet).

Seperti dituturkan Chef Della, pihaknya dibantu delapan mahasiswa S1 Culinary Business dibagi dalam tiga tim kecil ditugaskan membuat Cheese Mantou (Piggy Pao), Red Bean Puff dan Mandarin Tartlet. Ketiga dessert itu merupakan makanan penutup yang biasa disajikan pada fine dining tersebut.

Di acara tersebut dirinya tertarik mengangkat salah satu masakan favorit Chinese Food, yang juga menjadi salah satu andalan dalam perhelatan fine dining masakan Oriental, yakni Spicy Fried Prawn, Wonton Soup dan Hainan Chicken Rice.

Oleh karena itu, Chef Della bersama 14 mahasiswa Culinary bahu membahu menyiapkan tiga resep masakan Spicy Fried Prawn, Wonton Soup dan Hainan Chicken Rice yang enak rasanya sehingga membikin lidah Anda bergoyang.

Di kampus Tristar Institute-STIE IEU Surabaya, jamuan fine dining yang disajikan mahasiswa S1 Culinary Business sudah dihelat beberapa kali. Menu masakan yang diangkat untuk acara tersebut antara lain Indonesia Authentic, European FoodJapanese Food  dan terakhir menyajikan Chinese Food pada gelaran acara fine dining pertengahan November 2015 lalu.

”Dalam setiap kesempatan, kami selalu tampil all out demi suksesnya kegiatan di kampus bersama mahasiswa. Kami juga enggak pelit ketika berbagi ilmu dengan mahasiswa,” pungkas Della. (ahn)

Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Akademi Pariwisata Majapahit - Kreasi Ginger Bread House Yang Makin Bervariasi



 Dalam dunia pastry, ginger bread bisa diaplikasikan menjadi sesuatu yang bernilai seni tinggi yang biasa dikenal dengan Ginger Bread House. Keindahan ginger bread house (Rumah Roti Jahe) yang menjulang selalu menjadi daya tarik tersendiri. Seperti yang dibuat oleh mahasiswa/i Akademi Pariwisata Majapahit kelas Patiseri berikut ini:

  

Meski terbilang sudah lama populer, nama Ginger Bread House hingga kini masih menjadi materi pembelajaran di dunia pastry. Terlepas dari rumah jahe yang terbuat dari makanan asli, ide desain rumah roti jahe seperti ini patut dipertimbangkan meski penggarapannya mungkin tak mudah.

Yang dimaksud dengan Rumah roti jahe ini hanyalah sebuah replika, jadi roti-roti yang menempel pada dinding dan atap rumah tidak bisa dimakan. Walaupun bahan yang digunakan terdiri dari tepung terigu, gula, telur, baking soda, jahe bubuk dan air. Kadang ada yang menambahkan bahan amoniak, agar menjadikan roti ini teksturnya keras dan bisa berdaya simpan lama saat dipajang. Nah, untuk bentuk dari Rumah roti jahe biasanya bergantung kreasi masing-masing mahasiswa.
 Selama proses pembelajaran, mahasiswa/i Akademi Pariwisata Majapahit kelas Patiseri mendapatkan banyak pembelajaran. Teknik apa saja yang musti diketahui dalam pembuatan Ginger Bread House ?

Di kampus ini selain praktik langsung, dosen pengajar menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik pembuatan rumah roti dan clay (ornament). Selama kurang lebih 5 (lima) hari, mahasiswa mulai membuat ginger bread cookies, lalu membuat pola dan adonan ginger bread house, membuat royal icing, membuat hiasan dan ornament. Di hari terakhir, mahasiswa menyusun dan menghias ginger bread house dan ginger bread cookies menjadi sebuah rangkaian rumah yang indah. didekorasi dengan berbagai macam permen, seperti permen jelly, permen coklat, marshmallow, dll. Wah, pasti menarik dilihat !





Kita bisa menyaksikan beragam Ginger Bread House garapan mahasiswa patiseri memunculkan banyak model rumah yang menarik. Dengan sangat teliti dan hati-hati, para mahasiswa/i menyusun rangkaian rumah roti jahe menjadi karya yang menarik. Ditambah lagi penambahan tata lampu yang memikat membuat Ginger Bread House ini menjadi menarik dilihat.

Ingin bisa seperti mereka? Akademi Pariwisata Majapahit memberikan kemudahan bagi Anda dalam berkreatifitas di dunia pastry untuk menjadi pastry chef profesional. *Upi


Kampus Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto || Jl. Raya Jabon KM 07, Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com

Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari 244, Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25. 8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org  / www.matoa.info

Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Serius Tangani Kampus Baru, Boyong 30 Mahasiswa Culinary ke Batu

Yuda Agustian AMd. Par., Dosen Tristar Institute Batu

Serius Tangani Kampus Baru, Boyong 30 Mahasiswa Culinary ke Batu

SETELAH sukses membidani lahirnya Tristar Cruise Training Centre (TCTC) --sebuah lembaga pelatihan untuk kerja di kapal pesiar-- dan turut mengantarkan kelancaran perkuliahan pada program S1 International Culinary Business Tristar-IEU (Indonesian European University), Yuda Agustian AMd. Par., sekarang mendapat tantangan baru untuk mengembangkan kampus baru di Kota Wisata Batu.

Bujangan bertubuh subur yang menampaki usia 24 tahun itu saat ini serius menggarap kampus baru Tristar Instutute Batu bersama 30 mahasiswa culinary yang diboyong dari Surabaya. Pasca launching kampus baru di Kota Wisata Batu, 17 Oktober 2015 lalu, Yuda Agustian bersama Chef Adeline Nadia Daniel, Chef Bramdi dan sejumlah dosen muda lainnya, menata program perkuliahan D1 dan D2 di Batu.

Lulusan Tristar Institute Batu diproyeksikan menjadi tenaga profesional siap kerja. Lulus program D1 berhak mendapat sertifikat Assistant Cook, sedangkan Lulusan D2 memperoleh sertifikat First Cook. Jika mahasiswa ingin melanjutkan ke program International Hotel dan Cruise (setara dengan program D3), maka setelah  lulus kuliah mahasiswa akan mendapat Ijazah D3 (bergelar Ahli Madya Perhotelan) dan memperoleh Sertifikat Kerja di Kapal Pesiar.

Semua modul pembelajaran mahasiwa Culinary masih diadopsi dari Akpar Majapahit. Untuk mendukung praktik kuliner di Kampus Batu Jl Bukit Berbunga No. 10 Kota Batu, ruang kuliah, meeting room, asrama mahasiswa serta laboratorium culinary dan patisserie  sudah disiapkan lebih dulu, sehingga kegiatan belajar mengajar pun sekarang berjalan lancar.

Sekadar informasi, Batu adalah kota wisata yang sedang berkembang pesat. Dengan hawanya yang sejuk, pemandangan yang indah dan banyaknya obyek wisata, hotel dan resort yang baru dibuka maka Kota Batu menjadi ikon pariwisata nasional yang menarik untuk dikunjungi.

Terinspirasi sekolah Perhotelan dan Pariwisata di Swiss, yang berada di pegunungan yang sejuk dan indah, maka Tristar Institute yang berada di bawah Yayasan Tristar membuka Sekolah Kuliner, Perhotelan dan Pariwisata di Kota Wisata Batu.


Kelebihan Tristar Institute Kota Wisata Batu adalah area yang sejuk dan luas (sekitar 1 Ha), kelas-kelas teori dan praktik yang lega, pembelajaran indoor dan outdoor yang sangat mengasyikkan, membuat mahasiswa nyaman, lebih berkonsentrasi dalam belajar, kreatif dan inovatif.

Gratis Biaya Asrama
Selain itu yang sangat menarik belajar di Tristar Insitute adalah dengan biaya kuliah yang sama dengan di Surabaya, mahasiswa yang menempuh studi di Batu akan mendapatkan gratis biaya asrama. Lingkungan yang aman dan tenang terintegrasi dengan suasana pariwisata yang menarik adalah kelebihan tempat pembelajaran di Batu.

Mahasiswa diberikan pelajaran wirausaha secara lebih intensif, mengingat kesempatan kuliah sambil kerja dilakukan di Batu. Setiap week end (akhir pekan), banyak wisatawan domestik maupun internasional yang mengunjungi Kota Wisata Batu. Maka, fenomena ini akan menjadi pangsa pasar yang bagus sekali untuk wirausaha mahasiswa.

Fasilitas yang sedang dibangun secara bertahap di Tristar Insitute Kota Batu meliputi English Camp (Kampung Berbahasa Inggris untuk persiapan mahasiswa bekerja di luar negeri dan menyongsong MEA), dan Pawon Indonesia (Indonesian Authentic Kitchen).

Pawon Indonesia adalah tempat pembelajaran kuliner asli Indonesia, dilengkapi dengan peralatan memasak tradisional seperti kuali, batok kelapa, dandang dan lain-lain. Perapiannya berupa luweng, anglo dan memasak pakai kayu bakar dan lain-lain.

Ke depan, Tristar Institute Batu akan membuka kelas memasak tradisional Indonesia + fusion, baik untuk turis domestik maupun wisatawan mancanegara. Sedangkan dapur produksi disiapkan untuk pengembangan teknologi pangan, industri makanan awetan dan produk oleh-oleh kreasi mahasiswa.

Spice Garden. Di kebun bumbu ini selain akan ditanam berbagai macam ragam rempah-rempah asli Indonesia, juga coba menanam rempah dari berbagai Negara di dunia. Sementara itu fasilitas Kelas Memasak Outdoor bisa dimanfaatkan untuk Garden Party (Pesta Kebun), Pesta BBQ, Bebakaran, Kambing Guling, dan lain-lain.

Kolam Ikan. Kolam ini dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar untuk bahan masakan yang fresh. Sedangkan keberadaan Kebun Sayur akan menghadirkan berbagai macam sayuran yang akan ditanam secara organik. 

Tidak hanya itu, Tristar Institute juga menyediakan Food Truck untuk mendukung wirausaha mahasiswa. Lembaga pendidikan ini juga menyiapkan Sarana olahraga mahasiswa yang memadai. 

Bahkan kegiatan kewirausahaan yang dijalankan mahasiswa Culinary di Batu pada setiap akhir pekan, kini sudah memasuki babakan baru yakni dengan berjalannya unit usaha college chickensushi box  dan lain-lain yang diyakini semakin menambah pengalaman kerja mahasiswa yang kini belajar di Batu. (ahn)

Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Minggu, 22 November 2015

Sosok Ir Juwono Saroso MM, Owner Akpar Majapahit, Sukses Cetak Lulusan yang Tidak PNS Oriented

Testimoni Prof Dr Mustanir M.Sc, Guru Besar FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Sosok Ir Juwono Saroso MM, Owner Akpar Majapahit, Sukses Cetak Lulusan yang Tidak PNS Oriented

APA jadinya jika Professor (Guru Besar yang sesungguhnya) bertemu dengan ”Professor” yang satu ini. Pasti seru banget ceritanya.  Ini benar-benar terjadi di kampus Akpar Majapahit, Jumat (20/11/2015), saat Guru Besar FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof Dr Mustanir M.Sc bertemu dengan Ir Juwono Saroso MM, owner Akpar Majapahit di kantornya Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, akhir pekan lalu.

Kedua sahabat semasa kuliah di FMIPA-Kimia Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) 1985 silam itu bertemu kembali di Surabaya, Jumat (20/11/2015) setelah berpisah 25 tahunan.  Kehadiran Guru Besar FMIPA Universitas Syiah Kuala di Kota Pahlawan karena menjadi salah satu pembicara dalam sebuah acara seminar di Kampus C Unair pada Kamis (19/11/2015).

Nah, waktu yang terbatas ini tidak disia-siakan oleh Ir Juwono Saroso MM untuk ber-WA-an (WA Group Kimia ITS) dengan sahabat lamanya itu sekaligus mengajak Prof Mustanir untuk merapat ke kampus Akpar Majapahit yang didirikan Juwono Saroso pada 2008 lalu.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Prof Mustanir yang asli Banda Aceh, memenuhi undangan Ir Juwono Saroso MM datang ke Akpar Majapahit sekaligus melihat langsung kelebihan Akpar Majapahit. Kampusnya yang berdiri megah di Jl Raya Jemursari itu kini sukses mencetak para mahasiswanya sebagai Ahli Madya (D3) Program Perhotelan dan Pariwisata, yang profesional dan siap kerja sesuai kompetensi profesi standar industri.

Di sela-sela meninjau ruang perkuliahan dan berbagai fasilitasnya mulai lantai satu sampai lima, Ir Juwono Saroso MM bertutur, ”Kalau tamu istimewa yang datang ke mari adalah professor (guru besar) beneran, bukan ‘professor’ seperti julukan yang melekat pada diri saya sewaktu masih sekolah di SMA St Louis Surabaya he he….”

Ya, apa yang disampaikan Juwono Saroso itu sebagai apresiasi atas prestasi akademik yang ditunjukkan Prof Dr Mustanir M.Sc setelah pria paro baya asal Banda Aceh itu meneken ikatan dinas dengan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, pasca diwisuda S1 dari FMIPA-Kimia ITS pada 17 April 1991 silam. Sementara itu yang membuat dirinya heran adalah justru dirinya yang diwisuda lebih dulu daripada Prof Mustanir, yakni pada 10 November 1990.

Pujian Pembina Yayasan Eka Prasetya Mandiri kepada sahabat lamanya itu ditanggapi positif oleh Professor Mustanir. Dia pun  memberikan acungan jempol kepada Juwono Saroso --yang pada tanggal 29 November nanti--merayakan Ulang Tahunnya ke-49 dan meraih sukses bersama Akpar Majapahit yang didirikannya sembilan tahun lalu.

”Saya punya kesan bagus atas sukses Juwono Saroso mendirikan Akpar Majapahit. Apa yang dilakukan sangat konstruktif untuk bangsa ini.  Apalagi sebelum punya Akpar Majapahit, Juwono dan istrinya –Evie Mulyasari Dewi— juga sukses merintis kegiatan pelatihan teknologi tepat guna yang telah dirasakan manfaatkan oleh masyarakat Jatim dan Indonesia Timur,” puji Prof Mustanir, usai meninjau fasilitas belajar mengajar di kampus Akpar Majapahit.

Prof Mustanir yang kini dikarunia enam anak (satu putra dan lima putri) serta satu cucu itu kembali menyatakan salutnya atas sepak terjang Juwono dalam memintarkan masyarakat pedesaan maupun perkotaan (warga pinggiran) untuk diajak pelatihan teknologi tepat guna di Tristar Institute cq Akpar Majapahit.

”Terus terang, sebagai pendidik, saya terinspirasi oleh keuletan Juwono. Saya pun teringat bagaimana cerdiknya Juwono, semasa kuliah, dia pandai memanfaatkan waktu luang untuk berbisnis. Sebelum ke kampus, Juwono tanya dulu ke saya atau teman yang lain apa ada kuliah atau tidak. Juwono juga rajin fotokopi materi kuliah yang diajarkan dosen karena dia kadang nggak masuk,” tutur Prof Mustanir yang disambut senyum oleh Juwono Saroso saat keduanya menikmati sajian makanan dan minuman di Matoa Café & Resto.

Kalau Juwono sangat menghargai waktu luang untuk berbisnis, sementara  dirinya  dan teman-teman sekelas di FMIPA Kimia ITS, lebih banyak nongkrong di perpustakaan, diskusi di ruang kelas atau laboratorium, sambil menunggu dosen datang.

”Inilah yang membedakan saya dengan Juwono Saroso. Makanya kalau Juwono sekarang punya Akpar majapahit dan mendidik mahasiswanya menjadi calon entrepreneur atau bekerja di industri pariwisata dan perhotelan, saya angkat topi. Saya salut banget atas terobosan Juwono, karena sepak terjangnya banyak menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan  kerja. Tidak cetak lulusan yang PNS oriented,” pungkasnya. (ahn)

Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Perpustakaan Akpar Majapahit Disambangi Guru Besar FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Koleksi Buku Perhotelan dan Pariwisata Capai 351 Judul

Perpustakaan Akpar Majapahit Disambangi Guru Besar FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

PERPUSTAKAAN Akpar Majapahit terus menambah koleksi buku dan jurnal ilmiah guna untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa saat mereka membuat tugas on the job training (OJT) dan penyusunan tugas akhir (praskripsi) mahasiswa yang mengambil program studi D3 Perhotelan maupun Pariwisata.

Perpustakaan yang menjadi satu dengan fasilitas Lab Komputer tersebut bertempat di lantai 4 Graha Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Ruangan perpustakaan yang berhawa relatif sejuk itu memang sudah dilengkapi dengan fasilitas air conditioner (AC).

Sehingga, mahasiswa betah berlama-lama membaca buku-buku koleksi perpustakaan kampus maupun mahasiswa yang datang untuk memanfaatkan laboratorium komputer yang sudah dilengkapi dengan fasilitas wi-fi tersebut.

Ratusan judul buku di perpustakaan ini dibedakan perhotelan dan pariwisata. Buku culinary dan pastry dimasukkan dalam kelompok perhotelan. Koleksi perpustakaan ini juga tersedia jurnal ilmiah, laporan magang (OJT) mahasiswa dan tugas akhir (pra skripsi) mahasiswa yang menyelesaikan program studi D3 perhotelan dan pariwisata.

Berbagai fasilitas itu memang sangat menunjang kegiatan belajar mengajar di kampus tersebut. Tak salah jika kelebihan perpustakaan itu sekarang menjadi kebanggaan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Eka Prasetya Mandiri.

Dalam kesempatan istimewa, owner Akpar Majapahit, Ir Juwono Saroso MM mengajak sahabatnya satu almamater dari ITS, Prof Dr Mustanir, MSc --seorang Guru Besar di FMIPA Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan Dekan Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry-- mengunjungi kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Jumat (20/11/2015).

Kedatangan tamu spesial ini merupakan surprise tersendiri bagi Ir Juwono Saroso MM, karena Prof Mustanir, sapaan akrabnya, adalah teman sekelas Presdir Matoa Holding ketika kuliah di FMIPA-Kimia ITS Surabaya, 1985 silam.

Selain menunjukkan aktivitas mahasiswa yang sedang praktik pastry dan culinary di laboratoriumnya masing-masing. Juwono dan Prof Mustanir juga menyempatkan diri berdialog dengan Chef Laurentia Vivi (dosen Pastry), Chef Ari Purwanto dan Chef Yanuar Kadaryanto (dosen Culinary).

Dalam kesempatan itu, Juwono  juga mengajak Prof Mustanir melihat sendiri beberapa fasilitas belajar mengajar di kampus Akpar Majapahit, seperti ruang perpustakaan yang jadi satu dengan laboratorium komputer, laboratorium housekeeping, small bar, laboratorium bahasa dan yang lainnya termasuk fasilitas Toko 9 dan meninjau dapur  Matoa Cafe & Resto di lantai dasar.

Kepada kru matoasbynews.blogspot.com, Prof Dr Mustanir MSc mengapresiasi apa yang telah dilakukan sahabatnya Ir Juwono Saroso MM sebagai bentuk sumbangsih alumni ITS kepada negeri ini. Kedatangannya ke Surabaya, selain menjadi pembicara dalam seminar nasional di Kampus C Unair, juga memenuhi undangan owner Akpar Majapahit Ir Juwono Saroso MM.

”Setelah melihat langsung saya betul-betul terkesan dengan apa yang telah dilakukan. Ini sangat konstruktif bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, lembaga pendidikan yang didirikan Juwono pada 2008 silam itu, selain menyerap banyak tenaga kerja juga membuka lapangan kerja. Lembaga pendidikan ini tidak mencetak lulusan yang PNS oriented,” ujar Prof Mustanir seusai meninjau berbagai fasilitas di kampus Akpar Majapahit, kemarin.

Dari pembicaraan empat mata, terungkap bahwa kedua alumni ITS ini tertarik untuk mengembangkan lembaga pelatihan kuliner, pastry dan teknologi tepat guna di Banda Aceh, yang diyakini  bakal diminati masyarakat setempat seperti pelatihan membuat sabun, shampoo, sablon, cosmetic products, olahan hasil laut dan pertanian, dan sebagainya.

”Pelatihan teknologi tepat ini diharapkan mendorong masyarakat untuk menjadi entrepreneur sekalipun dalam skala rumah tangga (home industry). Sehingga, kegiatan positif ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah bawah di Banda Aceh dan sekitarnya,” kata Juwono Saroso menemani Prof Mustanir menikmati jamur crispy dan es cappucino di Matoa Café & Resto.


Anda tertarik untuk mengembangkan teknologi tepat guna, silakan berkonsultasi dengan Tim Teknologi Pangan Akpar Majapahit Surabaya Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, sekarang juga. (ahn)



Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Mahasiswa Akpar Majapahit Antusias Belajar Flair & Juggling di Kampus

Dari UKM Flair & Juggling Bartender

Mahasiswa Akpar Majapahit Antusias Belajar Flair & Juggling di Kampus  

SEJAK dihelat  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Flair & Juggling pada bulan ini, sedikitnya delapan mahasiswa Akpar Majapahit --Valentina Febricha Safitri, Dinda Debby Natalia, Angela Merici Intan, Glenn Chaniago, Muhammad Suthon, Aditya Tri Dharmawan, Tan Malvin Moelyono, dan Fungki Mastrivianto— hadir dan mengikuti kegiatan tersebut di kampus Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Sabtu (14/11/2015) siang.

Pelatihan flair & juggling tersebut dibimbing langsung oleh instruktur Aditya S.St.Par. Sosok lelaki muda kelahiran Surabaya 1988 silam ini kali pertama muncul pada acara Gala Dinner pembukaan kampus baru Tristar Institute di Jl. Bukit Berbunga No. 10 Kota Wisata Batu, pertengahan Oktober 2015 lalu.

Saat itu, Adit dipercaya panitia untuk demo flair & juggling di hadapan tamu dan undangan yang hadir di acara Gala Dinner. Dalam demo flair & juggling tersebut aksi atraktif dari Aditya memukau para tamu yang menghadiri acara tersebut.

Kali ini dalam perhelatan UKM Flair & Juggling di Kampus Akpar Majapahit, Aditya kembali diundang Asisten Direktur III Bidang Kemahasiswaan Akpar Majapahit Mafthucha Dipl.Hot., SE, M.Par, untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa.

Sejak lulus kuliah STP Satya Widya tahun 2010/2011 silam, Aditya sudah malang melintang sebagai karyawan bar di beberapa nite club Surabaya, Denpasar (Bali), Jakarta dan Banjarbaru (Kalsel). Pengalaman luasnya itu telah mengantarkan Adit –sapaan akrab Aditya-- sebagai konsultan café yang cukup dikenal publik Kota Pahlawan.

Kiprahnya sejauh ini dia pernah mengikuti kompetisi berupa Kejurda Bartending pada 2009 di Malang hingga berhasil menembus ke babak final. Demikian juga saat mengikuti Kejurnas Bartending bertajuk Indonesia Open Bartending di Jogja 2008, dirinya sukses tampil sebagai salah satu finalisnya. ”Dari kedua event tersebut, saya sekarang punya dua sertifikat bartending yakni Tingkat Provinsi maupun Nasional,” ujarnya bangga.

Nah dari pengalaman empiris tersebut, pihaknya ingin sharing dengan mahasiswa yang punya minat belajar flair & juggling, bisa dimulai dari sekarang. Pasalnya, tidak ada kata terlambat untuk belajar, sekalipun Anda baru kuliah D3 Pariwisata & Perhotelan.
Untuk bisa mempraktikkan flair & juggling secara benar dan profesional, Anda tidak mungkin belajar secara otodidak. Belajar sendiri untuk bartender memang tidak secepat belajar dengan guru.

”Kenapa saya bilang begitu, karena belajar dengan guru –didampingi instruktur berpengalaman-- itu lebih cepat. Jika Anda punya masalah yang ditanyakan pun akan cepat mendapat jawaban,” tuturnya ketika menerangkan dasar-dasar bartender.kepada mahasiswa di small bar lantai 4 kampus Akpar Majapahit, akhir pekan lalu.

Pelajaran pertama, Anda harus benar benar mempunyai motivasi yang kuat menjadi bartender. Cobalah mengunjungi bar yang dekat dengan tempat Anda. Lihat mereka dan apa saja yang dilakukan bartender. Bartender tidak hanya menjual tetapi harus cakap dalam bergaul.menarik pembeli supaya betah dan kembali ke tempat Anda. Anda tidak usah khawatir dengan semua itu.

Kunjungi bar yang ada di sekitar Anda.kemudian pelan pelan amati apa saja yang Anda bisa ingat hari itu tentang bartender. Oke, Anda mungkin merasa sedikit bingung kemana pelajaran pertama ini.

Jika Anda nanti datang ke bar, duduklah di konter serta beli satu minuman, tidak harus beralkohol Anda bisa pesan soda, sembari menghabiskan soda Anda. Anda amati gerak bartender tersebut, Anda mengertikan maksud pelajaran ini. Nah, setelah Anda amati,.Anda akan dapat gambaran kerja dari bartender itu bukan?

Misal bartender mulai membuat minuman Anda bisa lihat bagaimana seorang bartender cakap dalam membuat minuman. Mungkin kali itu Anda akan dapat lihat setidaknya lebih dari tiga minuman yang diracik seorang bartender. Tak masalah itu, yang penting Anda punya gambaran kerja dari bartender. Setelah Anda merasa cukup lama Anda akan pulang dan masih terbayang kerja bartender secara sederhana.

Masih ingat pelajaran pertama. Nah pada pelajaran kedua ini Anda akan lebih mudah memahami. Jika Anda mengerti pelajaran pertama. Sekarang kita masuk tips ke dua. Bartender adalah seorang peracik minuman yang tugasnya adalah melayani tamu yang datang untuk minum dan seorang bartender harus bisa membuat minuman setidaknya international cocktail.

Nah Anda mulai belajar meracik minuman yang ada. Sudah tentu Anda harus tahu apa saja yang dibutuhkan bartender atau peralatan yang dibutuhkan di sebuah bar. Mari dimulai yang sederhana, yakni small bar.

Alat -alat yang dibutuhkan meliputi:

1.bottle opener

2.wine opener

3.bar spoon

4.stainer

5.shaker

6.blander

Tentunya alkohol juga sudah tersedia di small bar.

Nah sekarang Anda sudah tahu alat alat yang dibutuhkan bartender. Kemudian kita masuk pengenalan alkohol. Macam macam alkohol banyak sekali. Mari kita mulai dengan yang sederhana mulai:

1.rum

2.vodka

3.gin

4.tequila

5.triple sec

6.bourbon

7.wisky

8.scoth

9.dry vermouth

10.sweet vermouth

11.lime juice

12.grenadine

Nah semua itu disebut speedrack.yang mana bartender pasti membutuhkan salah satu basic ingredient of cocktail dimana Anda mungkin sudah tahu nama minuman yang ada. Jangan lupa disamping speedrack tersebut, kita telah memiliki yang namanya juices,  diantaranya:

1.orange juice

2.pineapple juice

3.cranberry juice

4.sweet and sour

5.grapefruith juice

Cobalah Anda lihat kembali speedrack yang ada dan juice yang tersedia. Ambil contoh minuman Screwdriver. Screwdriver = vodka and orange juice. Contoh tersebut Anda bisa lihat di speedrack, Anda punya vodka dan juga punya orange juice bila ada. Nah Anda sudah bisa membuat Screwdriver. Sangat mudah bukan.


”Perlu saya beritahu Anda .itu adalah contoh tapi dalam kenyataannya. Anda harus prepare yang namanya gelas yang dipakai pada pelajaran yang berikutnya akan saya jelaskan berapa takaran alkohol dan gelas yang digunakan serta apa saja garnis (decoration) dari minuman tersebut,” pungkasnya.
(ahn)

Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !

Tristar Institute Serius Kembangkan Studi Molecular Gastronomy

Sikapi Kemajuan Teknik Masak Memasak

Tristar Institute Serius Kembangkan
Studi Molecular Gastronomy

INSPIRASI kuliah molecular gastronomy berasal dari Chef Yuda Agustian, Fitri Anita STP dan Chef Valentinus dua tahun lalu. Ide ini disambut baik oleh owner Tristar Institute Ir Juwono Saroso MM. Kala itu Juwono Saroso yang pernah menempuh studi kimia sains di ITS, menyambut gembira ide ketiga dosen muda tersebut.

Dan Pembina Yayasan Eka Prasetya Mandiri –yang menaungi Akpar Majapahit—ini mengatakan, studi molecular gastronomy adalah hal yang mudah bagi seorang insinyur kimia. Kesulitannya adalah hunting peralatan, mesin dan bahan-bahan kimia makanan yang dipakai untuk proses memasak secara molecular gastronomy.

Sedangkan Juwono Saroso sendiri  mempunyai usaha di bidang trading chemical yang dikelola bersama istrinya (Evie Mulyasari Dewi, SSi Apt). Jadi mengenai bahan-bahan pendukung molecular gastronomy itu tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkannya.

Mulailah mereka bertiga dengan dibimbing Ir Juwono Saroso MM dan istrinya, melakukan serangkaian percobaan dan uji coba resep serta membeli peralatan di antaranya Sousvide, Induction Cooker, tabung nitrogen cair, Soda Siphon, Cream Charger, Vacuum Packaging Machine, dan lain-lain.

Diawali dari ide brilian beberapa dosen yang ingin mengembangkan molecular gastronomy untuk mengangkat citra dan gengsi masakan Indonesia di dunia internasional, penelitian dan pengembangan molecular gastronomy mulai dilakukan di Tristar Culinary Institute (TCI).

Pada pertengahan 2014, Chef Della –Adeline Nadya Daniel—lulusan D4 dari William Anglish Melbourne Australia, bergabung dan menjadi dosen, serta ikut membantu penelitian molecular gastronomy yang dikembangkan Tristar Institute.

Setelah dirasa siap maka pertengahan Juli 2015 mulailah dibuka program Advanced Class –Advanced Culinary Class & Advanced Patisserie Class—dengan sentuhan molecular gastronomy.

Ditemui kru matoasbynews.blogspot.com, disela-sela memberi kuliah molecular gastronomy mahasiswa Advanced Culinary Class Tristar Institute, belum lama ini, Chef Della menjelaskan, molecular gastronomy adalah studi ilmiah mengenai gastronomi atau lebih lengkapnya adalah cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi dari bahan pangan selama proses memasak dan fenomena sensori saat mereka dikonsumsi.

Ilmu ini dicirikan dengan penggunaan metode ilmiah untuk memahami dan mengendalikan perubahan molekuler, fisiokimiawi dan struktural yang terjadi pada makanan pada tahap pembuatan dan konsumsi.

Dalam hal terminologi, seringkali terjadi kerancuan antara gastronomi molekuler, memasak, ilmu memasak, dan kulinologi. Memasak adalah teknik (atau kadang-kadang seni) yang tujuannya untuk membuat makanan yang tempatnya di rumah atau di dapur restoran.

Untuk bisa memasak lebih dibutuhkan keahlian untuk memilih bumbu, misalnya, daripada ilmu kimia atau fisika. Sebaliknya, gastronomi molekuler adalah sains, terutama fisika dan kimia, yang dilakukan di dalam laboratorium. Sains menggunakan metode eksperimen di mana teori dihasilkan setelah mempelajari fenomena-fenomena yang terjadi secara kuantitatif dan menyanggah metode yang ada dengan membuat prediksi teoretis dan kemudian melakukan eksperimen pengujian.

”Intinya, tujuan utama sains adalah menemukan mekanisme suatu fenomena dan tidak berhubungan dengan tujuan membuat makanan. Kulinologi adalah campuran antara disiplin ilmu makanan dan seni kuliner. Selain itu, kulinologi adalah istilah yang sudah dilindungi secara hak cipta, sementara gastronomi molekuler belum dilindungi oleh hak cipta,” terang dosen muda Tristar Institute lulusan dari William Anglish, Melbourne, Australia.

Sementara itu, menurut Chef Yuda Agustian, gastronomi melekuler pada awalnya melingkupi pembuatan resep, pengujian resep turun-temurun, menemukan makanan baru dan memperkenalkan alat, metode dan bahan baru yang dapat digunakan untuk menghasilkan makanan.

Namun pada akhirnya, sekitar tahun 2003, ruang lingkup gastronomi molekuler diperjelas dengan menyisihkan aplikasi teknologi dari padanya dan memperjelasnya dengan dasar pemikiran; resep makanan terdiri dari dua bagian utama yaitu definisi makanan (definition of the dish) dan presisi kuliner (culinary precision).

Oleh karena itu, gastronomi molekuler mencakup pemodelan definisi makanan serta eksplorasi dari presisi kuliner. Maka untuk mempelajari keduanya, diperlukan pengetahuan dalam bidang fisika dan kimia bahan pangan sehingga kedua cabang ilmu tersebut termasuk dalam ruang lingkup gastronomi molekuler.

Cara memasak secara tradisional belum tentu memiliki jaminan kesehatan atau cara pembuatan yang rasional. Misalnya saja suhu yang terlalu tinggi ketika memasak sehingga menimbulkan karamelisasi berlebihan dan kerusakan protein. Hal ini menimbulkan risiko stroke.

Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan gastronomi molekuler sehingga pengetahuan akan pembuatan makanan tradisional tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan menjadi lebih sehat ataupun menarik.

Bagi para koki atau juru masak (chef), pengetahuan akan gastronomi molekuler membuat mereka dapat mengeksplorasi lebih jauh dunia kuliner secara ilmiah yang nantinya dapat diterapkan salah satunya sebagai seni memasak molekuler. Sehingga, teknologi ataupun hidangan baru yang menarik dapat tercipta.

”Sementara bagi para konsumen diharapkan mendapat kejutan dan kepuasan ketika menikmati sajian makanan yang sehat, lezat, menarik dan penuh sensasi,” tandas Chef Yuda, sapaan akrab Yuda Agustian di ruang kerjanya.

Beberapa tahun terakhir ini, tren kuliner seni memasak molekuler (molecular cooking) dianggap sebagai perkembangan paling menarik di dunia industri kuliner. Pada koki menggunakannya sebagai cara baru untuk menyajikan makanan kepada pelanggan, contohnya adalah pasta ravioli dan kaviar (palsu) yang terbuat dari natrium alginate dengan kalsium klorida (CaCl2).

Natrium alginate yang berasal dari rumput laut dan CaCl2, berperan sebagai membrane buatan yang melapisi suatu bahan sehingga dapat dibentuk menjadi bola. Selain itu terdapat pula es krim instan menggunakan nitrogen cair. Selain contoh-contoh tersebut, masih banyak lagi hidangan lainnya yang menggunakan prinsip molekuler seperti Parmesan Spaghetti yakni spaghetti agar-agar dengan parmesan dan Frappuccino dengan karagenan.

Dalam metode molecular gastronomy menggunakan Sousvide, misalnya, mitos bahwa masakan hanya akan matang pada suhu tinggi  dibantah habis-habisan. Mereka mencontohkan steak daging sapi yang dimasak suhu 80 derajat Celcius dengan alat Sousvide, dagingnya bisa matang dengan empuk dan merata.

Pada metode ini, daging yang akan dimasak dimasukkan ke dalam sebuah kantong plastik kedap udara (menggunakan mesin pengemas vakum). Kemudian kantong plastik berisi daging tersebut direndam dalam air dengan suhu 80 derajat Celcius dalam jangka waktu tertentu.

Selain menghasilkan rasa yang menakjubkan dan tekstur daging yang baik, teknik ini pun mempunyai kelebihan karena Sousvide tidak memerlukan minyak dalam proses pengolahannya, sehingga lebih sehat bagi tumbuh Anda. Nutrisi dalam makanan pun tidak terbuang ketika proses pengolahan.

Karena tidak mudah menemukan bahan-bahan dan alat yang digunakan, maka teknik memasak ini belum umum atau terbiasa tersebar di Indonesia. Mengingat juga harga bahan-bahan yang digunakan cukup mahal, masakan dengan teknik molecular gastronomy kurang diminati di Indonesia.

Tristar Institute sebagai lembaga pendidikan dan penelitian terpercaya, secara serius siap mengembangkan teknik molecular gastronomy. Dengan latar belakang pemiliknya seorang sarjana kimia yang memiliki pengalaman dalam chemical trading dan Tristar Machinery (Pusat Penjualan Mesin dan Peralatan Industri Masakan), maka konsep memasak secara molecular gastronomy ini bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan di Tristar Institute.

Sarana yang disediakan adalah sebuah laboratorium memasak yang dilengkapi dengan lab kimia, ruang teori dan diskusi, serta dapur modern yang dilengkapi dengan alat memasak molecular gastronomy.

Laboratorium TCI ini merupakan tempat belajar dan penelitian mahasiswa kelas Advanced baik bidang Patisserie maupun Culinary. Dan untuk mahasiswa lulusan D3 yang melanjutkan kuliah hingga S1 Teknologi Pangan.

Setelah diajarkan teori dan teknik memasak molecular gastronomy, pada akhir minggu perkuliahan, mahasiswa diharuskan membuat food creation. Mereka membuat masakan menggunakan teknik yang yang telah diajarkan untuk membuat kreasi masakan yang baru. Hasil keasi masakan ini yang akan dinilai dosen.

Anda tertarik kuliah S1 Teknologi Pangan di Tristar Institute dan dididik menjadi chef yang andal membuat aneka masakan dengan teknik molecular gastronomy, silakan menghubungi Tristar Institute cq Akpar Majapahit Jl Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25. (ahn)

Tristar Institute....  "Be a Professional Chef"

-Tristar Institute -
School of Culinary - Baking Pastry Art, Food Technology, Hospitality, Cruise, D3 Hotel & S1 Food Technology.

Tristar Institute:

*Tristar Institute Bogor
Jln. Raya Tajur No 33, Bogor
Telp: 0251-8574434, 081217929008 PIN: 53B4EFD8
082231372022 PIN: 2A6A1F4E.

*Tristar Institute BSD
Jln. Pahlawan Seribu - Raya Serpong Ruko BSD Sektor 7 / Blok RL 31-33
Telp: 021-5380668, 081232539310. PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kota Wisata Batu
Jln. Bukit Berbunga 10 Batu
Telp: 0341-3061525, 081232539310 PIN: D34223AE.

*Tristar Institute Kaliwaron
Jln. Raya Kaliwaron 58 - 60 Surabaya Telp: 031 5999593, 082230059993. 08585895799993.
Pin: 5BOD4B28. 595410A.

*Tristar Institute Surabaya
Jln. Raya Jemursari 244. Surabaya Telp: 031-8480821-22. 081357866283. 0812 3163 6380. PIN: D369634B, D30D351C

Tristar Institute memberikan ruang belajar bagi Anda yang ingin menjadi profesional chef.... Come & join us !