twitter

Sekolah Kuliner dan D3 Perhotelan

Surabaya - Graha Tristar
Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya.
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata

West Campus - Gedung IEU
Raya Dukuh Kupang 157B
S1 International Culinary Business

Kampus B Tristar -
Jl. Kaliwaron 58-60, Surabaya
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata
S1 Culinary Business

Informasi
Telp. +62-31 8433224 & 8433225. HP. 08233752227 - 081234506326.
PIN BB: 2A6A1F4E - 2B425821

Jakarta - Kampus Tristar BSD
S1 Culinary Business
S1 Food Technology
S1 Hotel Management
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533. PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Serpong - Tangerang

Resep Kreasi Mahasiswa
Akpar Majapahit

Pages

Jumat, 23 Oktober 2015

Mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Praktik Basic Knowledge Bar



Dalam Rangka Memenuhi Kompetensi Profesi
Mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Praktik Basic Knowledge Bar
SELAMA sepekan terhitung mulai hari Selasa (21/10/2015) hingga Senin (26/10/2015), sekitar 40 mahasiswa semester IV jurusan Pastry Akpar Majapahit diajarkan teori dan praktik Basic Knowledge Bar dan Bartender oleh Agus J. Mulyana, dosen luar biasa Food & Beverage (F&B) Product (termasuk Bartending) Akpar Majapahit.

Mata kuliah Basic Knowledge Bar sebetulnya telah dikenalkan kepada mahasiswa pastry pada semester III tahun akademik 2015/2016 lalu. Dalam kesempatan kali ini, pihaknya me-review ulang perkuliahan yang lalu, bahwa bar adalah suatu counter dimana makanan dan minuman disajikan terutama yang mengandung alkohol dihidangkan.

Sedangkan counter itu sendiri membatasi si petugas di suatu tempat atau ruang dengan tamu (pembeli) dilain bagian dari ruang tersebut. Berbicara tentang  definisi bar dan belajar bartender saat ini orang lebih mengenal tentang bar  mengikuti perkembangan jaman hampir semua tempat sepeti hotel, restoran, cafe dan lain mengadopsi sistem ini dengan menambahkan counter didalamnya.

Dengan demikian definisi bar berarti sudah berubah menjadi: bar adalah suatu counter yang menyajikan makanan atau minuman yang beralkohol maupun non alkohol. Hal ini bisa dilihat di berbagai tempat terdapat bar yang menyediakan minuman non alkohol dan makanan.

Nah perlu anda ketahui bahwa dalam pengertian ini kopi, teh dan susu tidak termasuk dalam pengertian minuman/beverage, sedangkan di perkuliahan basic knowledge bar ini secara garis besar minuman dibagi menjadi dua golongan yakni  Alcoholic dan Non Alcoholic.

Sementara itu pada semester IV ini mereka di-review kembali seputar mata kuliah Basic Knowledge Bar yang telah diajarkan sebelumnya, dengan tambahan materi baru plus praktik langsung membuat aneka resep minuman beralkohol maupun non alkohol sesuai kompetensi profesi industri perhotelan. Praktik bartender itu dihelat di bar milik kampus di lantai 4.

Sejak hari pertama dan kedua, antusiasme mahasiswa mengikuti perkuliahan di ruang kelas dan praktik bartender di bar cukup tinggi. Materi tambahan yang diajarkan kepada mahasiswa adalah tentang mixology coffee 1 dan mixology coffee 2. Selain diajarkan pengenalan bahan, peralatan dan cara menakar volume bahan minumannya, mereka juga diajarkan membuat mixology coffee –misalnya membuat airish coffee (minuman kopi beralkohol) dan tujuh resep minuman kopi yang lain sesuai standar industri perhotelan.

Sedangkan pada hari ketiga, mahasiswa dibekali materi tentang long drink dan high ball drink yang meliputi 10 resep minuman beralkohol, yakni cranberry cooler, cranberry cake, florida sunshine (florida orange), fruit punch, gin fizz, green Russian, harvey wallbanger, havana beanch, mai tai dan planter punch.

Pembekalan pada hari keempat, mahasiswa belajar cocktail (minuman beralkohol) yang mempraktikkan cara membuat tujuh resep minuman yang meliputi blue hawaiian, brandy alexander, bronx dry, cosmopolitan, daiquiri, saint kitts, dan between that sheets.

Selama praktik, setiap mahasiswa mendapat giliran untuk meracik resep minuman yang bahan-bahannya disesuaikan dengan standar industri perhotelan. Makanya pengetahuan bahan minuman dan cara mencampurnya (mixing) bahan minuman harus sesuai dengan resep yang diterapkan --mengacu pada standard operation procedure (SOP)-nya. 

”Dalam meracik bahan minuman itu ada urut-urutannya. Jangan sampai terbalik komposisinya karena  dari aspek rasa tidak pengaruhi tetapi yang rusak itu teksturnya. Nah inilah kenapa kami selalu menekankan hal ini kepada mahasiswa saat praktik di bar,” tandas dosen Akpar Majapahit ini kepada kru www.matoasbynews.blogspot.com, Jumat (23/10/2015) siang.

Misalnya, membuat cranburry cooler (nonalkohol) itu bahannya 4 oz (1 oz setara 30 ml) cranburry juice, 2 oz apple juice,  1 oz lemon juice dan  1 oz simple syrup. Cranburry cooler ini disajikan dalam gelas pilsener ditambah es cube.

Begitu juga saat mahasiswa praktik membuat cranberry cake (beralkohol), komposisinya1 oz vodka, 4 oz cranberry juice, ½ piece lime juice dan ice cube. Mahasiswa juga diminta membuat minuman florida sunshine (beralkohol) yang komposisi bahannya terdiri dari 2 oz tequila, 2 oz orange juice, 2 oz pineapple juice dan ½ oz grenadine di mana saat penyajiannya ditambah ice cube.

Sedangkan pada hari terakhir, mahasiswa diajarkan tentang mixology coffee blanded yang akan mengupas delapan resep minuman dan dilanjutkan dengan ujian menciptakan dua resep minuman baru baik beralkohol maupun non alkohol. 

”Ujian membuat dua resep minuman ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa apakah mereka betul-betul paham tentang basic knowledge bar dan bartender yang telah diajarkan selama sepekan lalu,” kata Agus J. Mulyana, yang pernah bekerja jadi F&B Manager Prime Royal Hotel Surabaya dan FO Manager Finna Golf itu. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar