twitter

Sekolah Kuliner dan D3 Perhotelan

Surabaya - Graha Tristar
Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya.
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata

West Campus - Gedung IEU
Raya Dukuh Kupang 157B
S1 International Culinary Business

Kampus B Tristar -
Jl. Kaliwaron 58-60, Surabaya
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata
S1 Culinary Business

Informasi
Telp. +62-31 8433224 & 8433225. HP. 08233752227 - 081234506326.
PIN BB: 2A6A1F4E - 2B425821

Jakarta - Kampus Tristar BSD
S1 Culinary Business
S1 Food Technology
S1 Hotel Management
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533. PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Serpong - Tangerang

Resep Kreasi Mahasiswa
Akpar Majapahit

Pages

Kamis, 08 Oktober 2015

Chef Rifai Bekali Mahasiswa Cara Bikin Cookies yang Enak dan Renyah


Chef Rifai Bekali Mahasiswa Cara Bikin Cookies yang Enak dan Renyah


SEBAGAI dosen baru di lingkungan kampus Akpar Majapahit, Muhammad Rifai Hikmawan (37), langsung nyetel dengan modul pembelajaran untuk mahasiswa Kelas Pastry dan Advanced Patisserie Class Akpar Majapahit.

Saat memberikan teori dan praktik membuat cookies sesuai jadwal kuliah perdananya di kelas P1-pagi, Rabu (2/9/2015) lalu, Chef Rifai, sapaan akrab Muhammad Rifai selain memberi teori tentang pengetahuan dasar membuat cookies yang enak dan renyah di hadapan mahasiswa, ia juga mengajak anak didiknya mempraktikkan langsung bagaimana membuat cookies yang enak dan renyah (crispy).

”Sesuai arahan pihak akademik, kami diminta fokus memberikan teori dengan porsi 30 persen, sedangkan porsi praktiknya 70 persenan. Kami belum sampai memberikan bekal kepada mahasiswa aspek entrepreneur (wirausaha) cookies untuk komersial,” kata Chef Rifai, yang berpengalaman di industri patisserie selama 15 tahun.

Aneka cookies yang diajarkan mahasiswa P1-pagi meliputi empat macam varian yakni American Cookies (cokelat isi kismis, almond dan cokelat chip), Yanhagel (isi kacang kenari), Nastar (variasi selai nanas) dan Romance Cookies (topping kacang mete) Untuk membuat cookies yang ciamik, sebaiknya menggunakan tepung terigu yang rendah kandungan proteinnya (tepung produksi Bogasari cap Kunci) dan pakai butter cream kualitas impor.

Bahan-bahan pembuatan cookies itu kemudian di-mixer (dicampur dalam satu adonan). Setelah kalis baru dibentuk sesuai permintaan. Kue setengah jadi kemudian dioven selama 20 menit dengan suhu konstan 160 derajat Celsius. Hasilnya cookies buatan mahasiswa menjadi renyah dan betul-betul enak rasanya.

Setelah matang, cookies yang sudah ditaruh diloyang, diambil dari tempat pengovenan dan kemudian didinginkan. Cookies itu selanjutnya disajikan dalam empat piring yang berbeda sesuai jenis cookiesnya dan dipercanik dengan buah cherry red.

Masih menurut Chef Rivai, untuk membuat butter cookies skala rumahan (home industry), modalnya relatif kecil. Dengan modal Rp 600 ribuan, untuk membeli peralatan (mixer dan oven) serta bahan kuenya, Anda sudah bisa menjadi pemasok cookies rumahan di toko-toko terdekat, family, kerabat dekat dan sahabat, baik melalui  penjualan langsung atau online system melalui media sosial.

Dengan modal awal Rp 200 ribuan untuk pembelian bahan-bahan kuenya, Anda bisa membuat empat macam cookies @ 5 toples isi 250 gram. Setiap toples cookies dibandrol Rp 50.000,00.
 
Jika 20 toples cookies yang dibuat itu laku semua, berarti ada pemasukan Rp 1 jutaan, dalam kurun waktu 2-3 bulanan. Dalam rentang waktu  tersebut,  modal  awal  Anda  sudah   kembali. Selanjutnya Anda tinggal memutar usaha rumahan itu secara teratur dan   berkesinambungan, sehingga terjadi perputaran modal usaha yang signifikan.

”Nah momentum  yang  pas  menjual  cookies  sebaiknya  pada  jelang  perayaan   Idul   Fitri (Lebaran), hari Natal & Tahun Baru karena pada event-event tersebut biasanya permintaan roti kering lumayan besar,” pungkas bapak tiga anak tersebut. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar