twitter

Sekolah Kuliner dan D3 Perhotelan

Surabaya - Graha Tristar
Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya.
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata

West Campus - Gedung IEU
Raya Dukuh Kupang 157B
S1 International Culinary Business

Kampus B Tristar -
Jl. Kaliwaron 58-60, Surabaya
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata
S1 Culinary Business

Informasi
Telp. +62-31 8433224 & 8433225. HP. 08233752227 - 081234506326.
PIN BB: 2A6A1F4E - 2B425821

Jakarta - Kampus Tristar BSD
S1 Culinary Business
S1 Food Technology
S1 Hotel Management
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533. PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Serpong - Tangerang

Resep Kreasi Mahasiswa
Akpar Majapahit

Pages

Selasa, 25 Agustus 2015

12 Dosen Akpar Majapahit Lulus S2 dengan Predikat Memuaskan

12 Dosen Akpar Majapahit Lulus S2 dengan Predikat Memuaskan

PRESTASI membanggakan diukir oleh Akpar Majapahit Surabaya, setelah sembilan dosen yang mengambil program S2 Magister Pariwisata di STP Trisakti Jakarta dan tiga dosen lainnya mengambil S2 Magister Management di STIE Mahardika Surabaya dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan (nilai B+ sampai A).

Dengan  kelulusan itu, maka 12 dosen yang mengambil program pascasarjana tersebut sekarang berhak menyandang gelar Magister Pariwisata (M.Par) dan Magister Management (MM). Mereka yang mengambil S2 di STP Trisakti Jakarta akan diwisuda pada 8 Oktober 2015 di TMII Jakarta.

Ke-12 dosen itu adalah Otje Herman Wibowo A.Md, SE, M.Par, Dewi Mariyanah M.Par, Mahmudi M.Par, Renny Savitri M.Par, Hendrik Adrianus SE, M.Par, Hardito M.Par, Paulus Sutrisno M.Par, Agus Sudarsono M.Par,  R. Bagus Handoko S.Pd, M.Par, Ir Juwono Saroso MM, Ari Purwanto, S.Par, MM, dan Yanuar Kadaryanto S.Par, MM.

Keberhasilan mereka menyelesaikan kuliah pascasarjana di STP Trisakti Jakarta dan STIE Mahardika Surabaya merupakan upaya pihak Akpar Majapahit yang ingin memenuhi persyaratan Ditjen Dikti. Sesuai ketentuan Ditjen Dikti, dosen Akpar Majapahit yang bergelar S2 Perhotelan minimal enam orang dan yang bergelar S2 Pariwisata juga enam orang. 

”Nah, setelah menyandang gelar Magister Pariwisata, maka para dosen itu punya kompetensi untuk mengajar sesuai dengan bidang keilmuannya (linier),“ kata Otje Herman Wibowo, A.Md, SE, M.Par, Asisten Direktur II Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Umum Akpar Majapahit ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Masih kata Otje, sesuai ketentuan Ditjen Dikti, pengajar di Akpar Majapahit yang baru menyandang D3 jenjangnya hanya sebagai instruktur, sedangkan pengajar yang baru bergelar S1 hanya berhak menjadi asisten dosen dan mereka yang menjadi dosen penuh adalah yang telah menempuh program pascasarjana (S2).

”Setelah meraih gelar S2, ke-12 dosen Akpar Majapahit itu akan kami ajukan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendapatkan sertitikasi profesi agar kompetensi mereka mengajar diakui secara nasional,” terang Chef Otje, sapaan karibnya.

Untuk program beasiswa yang akan datang, pihak Yayasan Prasetya Eka Mandiri –yang mengelola Akpar Majapahit— ancang-ancang akan menyekolahkan empat dosen berpretasi pada tahun akademik 2015/2016.


Menurut owner Akpar Majapahit Ir Juwono Saroso MM, lembaganya saat ini sedang menyeleksi beberapa dosen muda berprestasi yang saat ini masih bergelar S1 akan dikuliahkan ke jenjang lebih tinggi tahun depan. Pasalnya, lembaga pendidikan yang dikelolanya ingin memenuhi kecukupan rasio antara dosen dan mahasiswa yang kuliah di Akpar Majapahit.


”Dengan semakin banyaknya dosen Akpar Majapahit yang bergelar Magister Pariwisata dan Magister Perhotelan, maka kami optimistis jika mutu lembaga pendidikan yang berkampus di Jl Jemursari 244 Surabaya ini semakin meningkat,”  tandasnya. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar