S1 International Culinary Business
Belajar Cost Control Untuk Menu Buffet
Dalam
program perkuliahan S1 International Culinary Business, mahasiswa diarahkan untuk menjadi calon entrepreneur andal di
bidang kuliner. Perkuliahan dengan sistem lebih banyak praktek dan diajarkan
langsung bagaimana berbisnis kuliner. Bahkan, para mahasiswa juga diajak untuk
belajar menciptakan bisnis, karena ini yang sangat penting, disamping masalah
pemasarannya.
Tampak
pemandangan kesibukan mahasiswa S1 International Culinary Business praktik materi
kuliah Menu Catering untuk dijadikan peluang bisnis. Bertepatan dengan momen Ramadan,
mahasiswa mendapat
tawaran pesanan
membuat Sajian Menu Spesial Berbuka Puasa secara Buffet.
Chef Yuda (paling kiri) |
Chef Adeline (Kanan) |
Dipandu
oleh Chef Yuda dan Chef Adeline, selaku dosen pengajar, mahasiswa diajak untuk
membuat beberapa Menu Asian food serta Indonesian food yang sesuai dengan
materi di silabus.
“Dalam
materi perkuliahan Pengolahan Menu Catering yang diajarkan selama 10 kali
pertemuan, acara buffet ini salah satu bentuk pembelajaran berbisnis kuliner.
Disamping praktik membuat produk masakan dalam jumlah banyak, mahasiswa juga
harus belajar mengetahui bagaimana menghitung dan mengendalikan segala biaya
untuk sebuah produk makanan agar diketahui harga jual dan value- nya” Ungkap Chef Adeline yang kerap disapa Chef Della ini.
Dalam
penyajian jamuan makan buffet,
mahasiswa S1 International Culinary Business telah menyiapkan
berbagai varian hidangan menarik dari makanan pembuka hingga varian menu utama dan
penutup yang istimewa. Antara
lain ada
Ramadan Tajil buah kurma
dan minuman hangat (teh & kopi), lalu menu istimewa yang
wajib dicoba seperti sup
timlo, bistik lidah, ayam saus lemon, dan es Manado. Tamu
dapat menikmati buffet menu spesial buka puasa dengan harga istimewa yaitu
hanya Rp 35.000. Wow, harga yang cukup murah dengan menu yang istimewa, lho !
Lantas bagaimana untuk menentukan
harga jual dari produk makanan? Dalam program bisnis kuliner, mahasiswa
diarahkan untuk dapat belajar menghitung harga pokok penjualan
(HPP). Pada perhitungan modal pokok usaha di bidang kuliner, akan lebih konkret
bila menghitung total biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah resep makanan
kemudian dibagi dengan berapa porsi makanan yang dihasilkan dari resep tersebut.
Begitu juga pada produk makanan lainnya yang ada dalam setiap resep menu buffet.
Biaya-biaya
lain seperti gas, tenaga kerja, listrik, transpor, dan biaya operasional
lainnya tidak dimasukkan ketika menghitung modal pokok. Tujuannya agar harga
modal seporsi jelas lebih murah dan dapat bersaing di pasaran. Akan lebih tepat
biaya operasional yang dikeluarkan dihitung setiap minggu yang diperoleh atau
bulan baru dikurangi dari keuntungan kotor yang diperoleh.
Biaya
operasional tersebut dapat diperhitungkan dari pengurangan keuntungan kotor dan
penjualan usaha. Mengapa perhitungannya biaya seperti gas, upah, listrik bila
dimasukkan ke dalam modal pokok selain jumlahnya abstrak (tidak bisa di
pastikan atau kira-kira) maka modal pokok seporsi akan jatuh lebih mahal penjualannya
sehingga agak sulit bersaing harga.
Mahasiswa S1
International Culinary Business diberikan contoh langsung pemahaman tentang
cost control praktik untuk acara jamuan makan buffet ini, dengan harapan bisa
mengestimasi bagaimana cara menghitung sebuah harga jual produk. Penetapan
sebuah harga jual tentu akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
kenaikan harga beli bahan di pasaran, kenaikan bahan baku dan lainnya. “Agar
sebuah produk bisa tetap bertahan di pasaran sebaiknya jangan pernah menurunkan
kualitas produk yang diproduksi” pungkas Chef Adeline menerangkan. Mahasiswa pun
mangaku senang mengikuti perkuliahan ini mengingat manfaat pengetahuan bagi
mereka kelak.
Setelah penyelenggaraan acara buffet
ini, diharapkan mahasiswa S1 International Culinary Business, selain bisa
membuat produk kuliner dan cost
control, juga bisa belajar menciptakan peluang bisnis
kuliner yang siap bersaing dipasaran. Ingin bisa seperti mereka ? Sekolah S-1 International Culinary Business bisa jadi pilihan untuk pendidikan
kuliner & bisnis. *Upi
S1 Education Program
“International Culinary Business”
IEU (Indonesian European University)
Surabaya || Jl. Raya Dukuh Kupang
No. 157B
Graha Tristar || Jl. Raya Jemursari
244 Surabaya
Ph. 081233752227 – 081234506326
Blackberry
PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ; 2B425821 ; 53B4EFD8
www.ieu.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar