twitter

Sekolah Kuliner dan D3 Perhotelan

Surabaya - Graha Tristar
Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya.
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata

West Campus - Gedung IEU
Raya Dukuh Kupang 157B
S1 International Culinary Business

Kampus B Tristar -
Jl. Kaliwaron 58-60, Surabaya
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata
S1 Culinary Business

Informasi
Telp. +62-31 8433224 & 8433225. HP. 08233752227 - 081234506326.
PIN BB: 2A6A1F4E - 2B425821

Jakarta - Kampus Tristar BSD
S1 Culinary Business
S1 Food Technology
S1 Hotel Management
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533. PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Serpong - Tangerang

Resep Kreasi Mahasiswa
Akpar Majapahit

Pages

Rabu, 03 Desember 2014

Tristar Kitchen Buka di City of Tommorrow (Cito) Mall


Tristar Kitchen Buka di City of Tommorrow (Cito) Mall

BISNIS kuliner semakin menjamur di Surabaya. Ini adalah jawaban jitu dari karakter orang Surabaya yang doyan jajan. Selasin itu konsekuensi dari posisi Kota Pahlawan yang menitikberatkan pada penguatan sektor industry, perdagangan dan jasa, memungkinkan bisnis kuliner pun tumbuh subur, bak jamur di musim penghujan.

Fakta ini memang tidak bisa dipungkiri, setelah melihat realita bahwa industry jasa pariwisata dan perhotelan belakangan juga berkembang pesat yang ditandai hadirnya hotel-hotel baru, pusat-pusat perbelanjaan dan sarana hiburan (rekreasi) di Surabaya. Maka, restoran, café dan rumah makan pun bermunculan mengiringi geliat industry pariwisata di Surabaya khususnya dan Jatim pada umumnya.

Inilah yang melatarbelakangi kenapa Matoa Holding juga tertarik  untuk masuk sekaligus memanfaatkan peluang yang ada –untuk tidak mengatakan kalau saat ini sedang booming usaha kuliner--  dengan membuka café Tristar Kitchen di City of Tommorrow (Cito) Mall yang dijadwalkan akan soft launching pada 15 November 2014.

”Saat ini kami terus mempercepat proses renovasi interior termasuk dapur café tersebut, sehingga pada akhir minggu ini bisa soft opening. Pasalnya, jadwal soft ooening ini sudah mundur dari rencana semulai yakni tanggal 21 Oktober lalu,” kata chef Fitri Anita di ruang kerjanya, kemarin (12/11) siang.

Diakui Fitri, rencana soft opening café Tristar Kitchen yang mundur dari jadwal ini karena pihak pengelola ingin memberi nuansa yang berbeda terutama tampilan interiornya demi kepuasan  kastemer saat mereka menikmati sajian menu-menu khas Indonesia yang menjadi andalan Tristar Kitchen.

Nah, berangkat dari pemikiran tersebut maka pembenahan interior menjadi sebuah keniscayaan. Pasalnya, pihak manajemen café Tristar Kitchen ingin memanjakan calon konsumennya agar nantinya mereka benar-benar menjadi konsumen yang loyal.

Sekadar informasi, Matoa Holding selain membuka Café Tristar Kitchen, juga mengelola Naomi Café & Spa di kawasan Tenggilis Mejoyo, membuka d’Hizteria Café & Resto di kawasan Rungkut Mapan (dekat Yakaya Supermarket), dan membuka Matoa Café di lantai dasar gedung Graha Tristar yang satu kompleks dengan Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya.

Chef Harris Suseno menambahkan, dirinya, chef Fitri Anita dan chef Prabu Galih Pamungkas dipecaya manajemen Matoa Holding untuk menjadi konseptor berdirinya Tristar Kitchen di Cito Mall. Makanya, café yang akan di-soft launching akhir pekan ini lebih condong untuk membidik segmen anak muda, eksekutif dan keluarga muda.

Untuk tahap awal, pihaknya mempersiapkan sejumlah menu andalan Tristar Kitchen terutama Indonesian Food. Aneka menu  tersebut merupakan makanan yang sudah jadi (siap saji). Dalam hal ini, pihaknya tinggal memanaskan saja sebelum disajikan kepada konsumen yang memesan.

Café baru ini buka mulai pukul 10.00-22.00 mengikuti jam buka mall tersebut. Café baru yang masuk jaringan Matoa Holding ini nantinya mempekerjakan chef Wahyu, dibantu asisten chef Willy (mahasiswa Akpar Majapahit) dan Giger (mahasiswa Akpar Majapahit), sedangkan kru pelayanan melibatkan 4 orang diantaranya Prana, Benzy, Labib, ketiganya adalah mahasiswa Akpar Majapahit dan Aditya (bukan mahasiswa).

Selama soft opening, pihaknya menargetkan tamu yang berkunjung 25 pax perhari. Jika setiap tamu yang datang itu pesan makanan @ Rp 100.000, maka omzetnya minimal Rp 2,5 juta perhari. Target omzet selama soft opening sebesar itu untuk bulan pertama saja.

Namun pada bulan kedua, ketiga dan seterusnya, lanjut Chef Harris Suseno, pihaknya telah mematok target bisa melayani tamu 50 pax perhari. Jika setiap tamu yang datang pesan makanan @ Rp 100.000, maka omzet yang bisa ditangguk Rp 5 jutaan perhari, pada saat grand opening nanti menjadi tujuan.

”Hitung-hitungan ini kami nilai realistis mengingat pengunjung Cito Mall belakangan ini trensnya meningkat  baik pada hari kerja maupun selama liburan (akhir pekan). Makanya kami optimistis jika kehadiran café Tristar Kitchen ini menambah daftar café baru yang layak dikunjungi,” ujarnya, setengah berpromosi.  (ahn)

Sekolah Bisnis Kuliner 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar