twitter

Sekolah Kuliner dan D3 Perhotelan

Surabaya - Graha Tristar
Jln. Raya Jemursari 244 Surabaya.
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata

West Campus - Gedung IEU
Raya Dukuh Kupang 157B
S1 International Culinary Business

Kampus B Tristar -
Jl. Kaliwaron 58-60, Surabaya
D3 Tataboga, Perhotelan & Pariwisata
S1 Culinary Business

Informasi
Telp. +62-31 8433224 & 8433225. HP. 08233752227 - 081234506326.
PIN BB: 2A6A1F4E - 2B425821

Jakarta - Kampus Tristar BSD
S1 Culinary Business
S1 Food Technology
S1 Hotel Management
Telp: 021-5380668.
HP: 081286358533. PIN BB: 2A96E298.
Fax: 021-53155652.
Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-33.
Serpong - Tangerang

Resep Kreasi Mahasiswa
Akpar Majapahit

Cooking With The Chef

VCD Tutorial Memasak. Info dan Pemesanan: 031-8480821-22. 0813 3200 3300.

S1 Teknologi Pangan

Kolaborasi Tristar Insitute dan Unitomo Surabaya.

Pages

Kamis, 10 April 2014

Sekolah Masak Biaya Ringan - Praktek Setiap Hari



Menghadiri jamuan makan kini sudah menjadi acara yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Jamuan makan yang dilakukan biasanya menggunakan buffet service (prasmanan) ataupun fine dining. Mulai dari hidangan pembuka (appetizer), menu utama (main course) sampai penutup (dessert), dan menyantapnya dimeja makan yang sudah di set up piranti makannya. Nah, untuk menikmati rangkaian sajian tersebut perlu pengetahuan yang mendukung agar bisa dengan elegan mengikuti ritme jamuan.

Pemandangan kesibukan jamuan makan ini cukup menarik saat mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron  jurusan kuliner dan pastry membuat hidangan yang disajikan dengan konsep buffet dan fine dining.
“Acara ini sudah merupakan acara rutin yang selalu diagendakan sebulan dua kali, dengan materi mata kuliah sesuai jurusan kuliner dan pastry. Jadi selain bisa memasak dalam jumlah banyak dan melatih servis, mahasiswa juga harus memiliki dan menguasai etika makan yang baik dan benar, sehingga bisa memberikan nilai plus. Kita tahu bagaimana cara menggunakan peralatan makan yang benar dan memakan makanan yang benar pula. Tristar Intitute Kaliwaron kan mencetak mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi, kalau cara makannya gak bener kan juga gak baik,” ujar Chef Hadi selaku dosen kuliner di Tristar Intitute Kaliwaron.

Bersama Chef Bagus Handoko dosen pengampu mata kuliah kuliner dan Chef Valent dari dosen pastry, mengajak mahasiswa untuk membuat beberapa sajian istimewa. Dari jurusan kuliner, mahasiswa membuat beberapa menu Asian yang menarik selain Indonesia, seperti dari sajian Rendang Kasturi dari India, Tempura dari Jepang, Kimchi Kiam Chye Soup dari Korea, Octopus in Philipines Sauce, Fish Curry dari Thailand dan Simigang Soup dari Vietnam.

Untuk jurusan pastry menyiapkan sajian appetizer dan dessert, dengan hidangan yang cukup memikat selera, ada Petit Pandan Vla Roll, Es Pudding Cocktail, Risol Mayo dan Es Sago Melon. Semua sajian ini diselesaikan mahasiswa dengan tepat waktu dan tampilan yang menarik.

Usai menyiapkan masakan, tiba saatnya mahasiswa menyulap salah satu ruangan di kampus menjadi bak restaurant mewah untuk  acara jamuan makan. Diawali dengan konsep menu buffet, lalu dihari berikutnya ruangan disetting dengan konsep menu fine dining yang dapat dinikmati oleh mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron.
 
Dengan adanya materi kuliah seperti ini, Chef Hadi mengharapkan mahasiswa bisa menyerap ilmu yang telah diberikan oleh para dosen pengajar dan mempraktekan dengan benar. Apalagi kalau diundang jamuan makan, kan juga bisa menjadi nilai plus bagi mereka ya biar tidak kikuk,” ungkapnya.

Anda ingin piawai seperti mereka, kampus Tristar Institute yang beada di Jalan Kaliwaron 58-60 Surabaya bisa menjadi tempat belajar kuliner & pastry dengan fasiitas laboratorium pastry dan kuliner sebagai tempat praktikum mahasiswa yang amat representative. *Upi




Kampus Tristar Culinary Institute, ada di:

Surabaya || Jl. Kaliwaron No. 58 - 60 Surabaya
(031) 8433224-5, 8480821-2, (031) 5999593
0812 3375 2227 ; 0812 3450 6326
Fax. (031) 8432050

BB Pin: 2A1CE131;27ECEFD1; 53B4EFD8
Email : tristarkuliner@yahoo.co.id



Chef Sarwan Kunjungi Akpar Majapahit



Chef Sarwan Kunjungi Akpar Majapahit

Puji Fasilitas Praktik Mahawiswa

UPAYA Yayasan Eka Prasetya Mandiri –pengelola Akpar Majapahit —mendongkrak kualitas belajar mengajar di lembaga perguruan tinggi swasta itu tidak tanggung-tanggung. Setelah menghadirkan tim assessor dari Badan Akreditasi  Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT), pada akhir bulan Maret 2014, sekarang giliran Chef Sarwan, atau biasa dipanggil Chef Katrok alias Chef Ndeso, dihadirkan di Akpar Majapahit pada 26-27 Maret 2014.

Chef Sarwan , yang merupakan salah satu kontestan Master Chef I memberi pujian terhadap fasilitas perkuliahan dan ruang praktik mahasiswa, setelah selama dua hari melihat langsung kegiatan belajar mengajar di kampus Akpar Majapahit di Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya tersebut.

“Kampus Akpar Majapahit cukup mewah. Fasilitasnya pun terbilang lengkap untuk ukuran lembaga pendidikan Diploma III yang baru seumur jagung,” katnya memberi kesan tentang Akpar Majapahit.

Chef Sarwan juga kagum melihat hasil karya mahasiswa. Jika awalnya mahasiswa baru rata-rata nol pengalaman. Kalau toh ada mahasiswa yang tahu, baru sebatas pegang pisau dan mengenal bumbu dasar, sekarang mereka sudah piawai menyajikan aneka menu masakan.

Kepiawaian mahasiswa ini tidak lepas dari sistem pengajaran yang ditawarkan oleh pihak Akpar Majapahit. Karena itu, ia juga memuji sistem pengajaran yang setiap hari praktik. “Kalau sistem pengajaran itu lebih banyak praktiknya, maka mahasiswa punya lebih banyak kesempatan untuk meng-create teori yang diajarkan dosen di bangku kuliah,” ujar Chef Sarwan, yang memulai kariernya sebagai Office Boy (OB) salah satu perusahaan di Surabaya.


Chef yang berpenampilan sederhana dan suka mbanyol ini merupakan salah satu chef yang disuka mahasiswa Akpar Mahasiswa. Namun dalam hal keilmuan di bidang yang dikuasainya, Chef Sarwan –yang saat ini menjadi konsultan di dapur-dapur hotel berbintang dan restoran di beberapa kota besar di Indonesia—itu dikenal tegas dalam memberikan masukan dan kritikan yang konstruktif kepada mahasiswa, terutama terhadap hasil karya mahasiswa.

Tak salah jika ketegasan Chef Sarwan itu akhirnya berbuah manis, karena setelah berinteraksi dengan mahasiswa selama dua hari itu dia menilai hasil ujian praktik culinary dan pastry mahasiswa Akpar Majapahit sesuai harapan. Ujian praktik massal mahasiswa program studi perhotelan spesialisasi food & beverage product (F&B), rata-rata mendapat nilai B+.

Dalam kesempatan itu, Chef Sarwan juga berbagi ilmu dengan mahasiswa terkait ujian praktik dengan sistem Mistery Box layaknya Master Chef. Mistery Box adalah bahan mentah masakan yang siap diolah menjadi aneka jenis masakan (sesuai kemampuan mahasiswa mengkreasi bahan mentah masakan yang diujikan).

Kahumas Akpar Majapahit, Hendrik Adrianus Sugirno mengatakan, kehadiran Chef Sarwan ke Kampus Akpar Majapahit akhir Maret lalu tidak di-setting dengan agenda kedatangan tim assessor BAN-PT yang melakukan akreditasi dua program studi Akpar Majapahit yakni Perhotelan dan Pariwisata.

Sekadar informasi, ujian praktik massal mahasiswa dibatasi waktunya antara 45-60 menit. Ujian tersebut mengambil tempat di laboratorium culinary dan pastry. Tim dosen penguji untuk pastry adalah Otje Wibowo S, Renny Savitri, Mickey Gunawan dan beberapa asisten dosen, sedangkan tim dosen penguji culinary adalah Yanuar Kadaryanto, Ari Purwantoro, Rizki Setiawan dan beberapa asisten dosen. (ahn)



Untuk Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131, 2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.

Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.

Akpar Majapahit Menuju Akreditasi B


Akpar Majapahit Menuju Akreditasi  B

Untuk Prodi Perhotelan dan Pariwisata

UPAYA Yayasan Eka Prasetya Mandiri –pengelola Akpar Majapahit meningkatkan kualitas belajar mengajar mahasiswa sesuai amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi terus ditumbuhkembangkan, salah satunya adalah mengincar Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Ditjen Dikti Kemendiknas.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta, akreditasi yang dipersyaratkan Ditjen Dikti merupakan keniscayaan yang harus dipenuhi (dari aspek legalitas) oleh pihak pengelolanya, demi menjaga nama baik dan kredibilitas lembaga tersebut di mata publik. Dua program studi DIII Akpar Majapahit yang diakredikasi adalah Perhotelan dan Pariwisata (Usaha Perjalanan Wisata).

Pada tanggal 26-28 Maret 2014, tim assessor BAN PT yang terdiri dari Dr Johanes Sulistyadi (Assessor BAN-PT) dan Dr Santi Palupi (Assessor BAN-PT) melakukan visitasi ke Prodi Pariwisata Akpar Majapahit, sedangkan tim satunya lain yakni Drs Maman Lukman (Assessor BAN-PT) dan Dr Diena Mutiara (Assessor BAN-PT) melaksanakan visitasi ke Prodi Perhotelan Akpar Majapahit 27-29 Maret 2014.

Kehadiran tim assessor BAN-PT ke kampus Akpar Majapahit disambut hangat segenap civitas akademika Akpar Majapahit, mulai Pembina Yayasan Eka Prasetya Mandiri Ir Juwono Saroso, Ketua Yayasan Evie Muliasari S.Si Apt, Direktur Akpar Majapahit Dr Sumani, SE, Msi, Ak, Asdir I Hedy W. Saleh SH, MBA, Msi.Par, Asdir II Otje Herman Wibowo Amd.Par, SE, Asdir III Mafthucha Dipl.Hot, SE, M.Par, para dosen dan mahasiswa.

Ditanya kesan dan pesannya seusai visitasi di Akpar Majapahit, Dr Diena Mutiara, assessor BAN-PT, yang juga UPH Jakarta, memberi apresiasi positif terhadap civitas akademika Akpar Majapahit, terutama semangat owner-nya yang luar biasa dalam meng-internasionalkan kampus yang dikelola nya.


“Jujur saya katakan bahwa kampus ini small is beauty. Kecil tapi indah. Untuk saat ini predikat itu layak disematkan kepada kampus yang berlokasi di Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Boleh dibilang unique,” ujarnya.

Ke depan, pihaknya banyak memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada pihak yayasan dan menawarkan diri mengadakan studi banding di kampus UPH Jakarta, dimana dirinya mengajar di sana. Bahkan dia siap membina Akpar Majapahit menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Kaprodi Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus Sutrisno, SST.Par yang mendampingi Dr Diena Mutiara menambahkan, tim assessor tertarik melihat laboratorium  untuk praktik perhotelan di lantai 4 saat tour the campus. Fasilitasnya lengkap, ada kamar standar hotel bintang 4, lab housekeeping, front office, counter bar, toilet dan lain-lain.

Tim assessor BAN-PT ini juga menyempatkan diri melihat perpustakaan yang nyaman, demikian juga kondisi lab pastry dan culinary dinilainya cukup memadai. Visitasi tim assessor BAN-PT itu bertepatan dengan ujian massal mahasiswa –ujian mistery box (mahasiswa tidak tahu bahan apa yang dimasak).

Bahan mentah itu disediakan dosen dan baru diberitahukan kepada mahasiswa lima menit sebelum ujian. Untuk ini mahasiswa harus bisa memaksimalkan bahan baku yang disediakan sebelum diolah menjadi masakan yang siap saji. “Kalau saya melihat antusiasme anak-anak berkreasi saat mengikuti ujian massal, sungguh luar biasa. Amazing....,” puji Dr Diena Mutiara sambil tersenyum kepada mahasiswa.

Tidak hanya Dr Diena yang menawarkan studi banding, Dr Johanes Sulistyadi, Drs Maman Lukman dan Dr Santi Palupi pun menawarkan hal senada. Assessor BAN-PT yang juga dosen di STP Sahid Jakarta ini mengajak Ir Juwono Saroso melakukan studi banding ke STP Sahid dan jaringan Hotel Sahid Group, meskipun Hotel Sahid dengan STP Sahid terpisah secara manajemen.

Drs Maman Lukman menawarkan ratusan buku koleksi perpustakaan STP Bandung mulai hospitality, jurnal ilmiah, seminar dan sebagainya untuk digandakan demi kemajuan Akpar Majapahit. Hal ini disampaikan kepada Asdir III Akpar Majapahit Mafthucha Dipl.Hot, SE, Mpar., yang sudah dikenal lama sebagai dosen dan assessor BAN-PT.

Di mata Maman Lukman, keberadaan Akpar Majapahit dengan industry pariwisata sudah link & match karena kurikulum pendidikan yang disajikan kepada mahasiswa sudah ditunjang dengan fasilitas praktik di setiap perkuliahan dinilainya cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan SDM yang profesional dalam industry pariwisata dan perhotelan.

Pembina Yayasan Eka Prasetya Mandiri Ir Juwono Saroso mengatakan, visitasi tim assessor BAN-PT ke kampus Akpar Majapahit merupakan sejarah tersendiri bagi kampus yang masih dibilang ank bawang. Namun pihaknya terus termotivasi untuk menjadikan kampus ini lebih baik dan tumbuh kembang menjadi yang terbaik di Jatim bahkan di Indonesia.

“Kehadiran tim assessor BAN-PT kali pertama untuk mengakreditasi dua program studi (prodi) Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata Akpar Majapahit, kami harapkan jadi stimulan karena sejak semula kami mengincar akreditasi B untuk kedua prodi tersebut,” kata Ir Juwono Saroso di dampingi Hendrik Adrianus, Kahumas Akpar Majapahit di kantornya, kemarin.

Nah, sebagai masukan konstruktif bagi penyempurnaan lembaga pendidikan ini semakin memicu dan memacu pihak pengelola Akpar Majapahit terus berbenah, mulai penyempurnaan metode (silabus) pendidikan, kompetensi dosen, aspek manajemen dalam pengelolaan perguruan tinggi (PT).

“Penambahan fasilitas belajar mengajar dan penunjangnya yang mengacu pada Standar Pendidikan Manajemen Internal (SPMI) dari Ditjen Dikti atau memakai standar BAN-PT hingga masalah sertifikasi dosen (serdos) demi memenuhi amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, juga tidak luput untuk kami sempurnakan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, sampai sekarang ini, Akpar Majapahit memiliki 40 dosen tetap, puluhan dosen tidak tetap dan 400-an mahasiswa. Kampus  A beralamatkan di Jl Raya Jemusari No. 244, sedangkan Kampus B berlokasi di Jl Kaliwaron No. 58-60 Surabaya. (ahn)

Untuk Informasi Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131, 2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.

Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.