11
Taruna AAL Antusias Ikuti Table Manner Course
SETELAH sukses menggelar pelatihan tata cara minum
teh ala Jepang dan menikmati sajian Sukiyaki bersama 11 taruna Akademi Angkatan
Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya (kadet Tingkat II), Akpar Majapahit dan AAL
kembali menghelat Table Manner Course.
Kenapa
etiket jamuan makan internasional ini dipilih dalam pelatihan kali ini? Salah
satu alasan mengemukan adalah pejabat teras AAL maupun para petinggi TNI AL
sering menerima tamu dari luar negeri dan diundang ke luar negeri oleh kolega.
Nah, salah satu yang mesti dipahami adalah etiket jamuan makan internasional
agar tidak bikin malu.
Hal itu
disampaikan oleh Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Kol Mar R.M. Trusono S.Mn,
seusai mengikuti rentetan acara Table Manner di Kampus Akpar Majapahit, Kamis
(25/4). Trusono berharap, para taruna yang mengikuti pelatihan kuliner di Akpar
Majapahit bisa mengambil hikmah dari ilmu yang dipelajari selama empat hari
untuk dijadikan bekal setelah lulus dari Akademi Militer.
Pelatihan
Table Manner yang diikuti 11 Taruna AAL dan 15 pejabat dari AAL dan TNI AL itu
dipandu langsung oleh Asisten Direktur I Akpar Majapahit Machtucha dibantu R
Bagus Handoko, dosen Akpar Majapahit. Dialog antara instruktur dengan taruna
yang menjadi peserta kursus table manner juga berlangsung lancar karena
disampaikan dengan bahasa yang enak sehingga mudah dipahami peserta.
Tentang
etiket jamuan makan internasional sendiri,baik Machtucha maupun chef Bagus
Handoko berujar, apapun profesi Anda pasti pernah menghadiri acara jamuan
makan, baik yang diadakan di rumah, restaurant, cafe, maupun hotel berbintang.
Ada sebagian orang masih merasa canggung atau nervous melihat perlengkapan
makan yang begitu banyak dan beragam di saat jamuan.
Menghadiri
jamuan makan sudah menjadi acara yang tidak terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari masarakat kita dan tuntutan pergaulan global. Perlu pengetahuan
yang mendukung agar kita bisa dengan elegan mengikuti ritme jamuan. Seperti pengunaan alat makan dan
napkin yang benar serta
urutan makan yang disarankan.
Di Saat
Jamuan Makan
Jamuan
makan yang dilakukan di hotel maupun restauran biasanya menggunakan buffet
service (prasmanan). Aturan mainnya, tamu melakukan self service. Mulai dari
hidangan pembuka (appetizer), menu utama (main course) sampai penutup
(dessert), anda diwajibkan mengambil hidangan sendiri dan menyantap di atas
meja makan yang sudah di-set up piranti makannya. Ada juga yang menggunakan
american service. Aturan main pelayanannya, tamu duduk di sekeliling meja
makan, sedangkan hidangan dikeluarkan secara berurutan oleh waiters.
Dalam
jamuan makan Internasional, meja makan sudah di set up alat-alat makannya
sesuai menu yang akan di sajikan. Standarnya, didepan anda persis ada show
plate, sebuah piring besar yang tidak digunakan untuk makan. Fungsi dari show
plate hanya sebagai pemanis meja makan, menempatkan napkin dan sebagai alas
piring saji. Tahap pertama, setelah anda duduk, buka napkin dan letakan di
pangkuan Anda. Jika ukuran napkin terlalu lebar, bukalah separunya saja.
Gunakan alat makan, baik itu garpu, pisau, dan sendok selalu mulai dari arah
paling luar atau paling jauh dari piring. Ambil berpasangan kiri dan kanan,
kecuali pisau, garpu atau sendok dessert yang letaknya di atas piring main course.
Hidangan
Pembuka (Appetizer)
Sebelum
hidangan pembuka disajikan, pada B&B Plate ( bread & butter
plate/piring roti dan mentega) sudah disajikan roti dan mentega, biasanya
dinner roll, soft roll atau brioche. Roti ini disantap dengan mentega sambil menunggu
hidangan pembuka tiba (salad/soup). Jangan menyantapnya dengan pisau dan garpu.
Makan dengan menggunakan tangan, sobek roti dengan ukuran sekali suap dan olesi
dengan butter (jika tersedia).
Pada
jamuan makan lengkap, biasanya appetizer terdiri dari dua jenis hidangan.
Giliran pertama cold appetizer atau hidangan pembuka dingin. Ragam makanannya
berupa aneka salad, shrim coktail atau cold canape (sandwich kecil yang
disajikan dingin). Cara makannya dengan menggunakan pisau ditangan kanan dan garpu
ditangan kiri. Perhatikan bentuknya, pisau dan garpu untuk salad ukurannya
lebih kecil dibandingkan cutelery untuk untuk hidangan utama.
Giliran
kedua hot appetizer (pembuka panas), makanan yang disajikan biasanya aneka
jenis soup. Alat hidang yang digunakan adalah mangkuk kecil dengan dua telinga
dan sendok soup. Bentuk sendok sup, bertangkai pendek dan berujung bulat. Cara
makannya, hirup soup dari tepi sendok bukan disuap dari ujung sendok, jika
hampir habis, miringkan cup soup sehingga anda mudah mengambilnya. Jangan
sekali-kali meniup soup yang disajikan panas. Aduk perlahan dan tunggu beberapa
saat sampai panas agak berkurang. Anda diperkenankan menghirup soup dari
mangkok soup, dengan catatan soup disajikan dengan mangkuk bertelinga
(sebaiknya jangan dilakukan). Setelah selesai, letakan sendok soup di atas
saucer (alas cup soup) agar waiter lebih mudah melakukan clear up.
Hidangan
Utama (Main Course)
Hidangan
utama biasanya berupa hidangan dari daging, unggas, sea food maupun telur, baik
dilengkapi saus maupun tidak. Ada kalanya main course disajikan bersama olahan
sayuran dan kentang sebagai pendamping menu utama. Cara makan main course bisa
dilakukan dengan dua cara.
Pertama
ala Amerika, makanan dipotong-potong dulu kemudian letakan pisau di sisi kanan
piring, kemudian garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap makanan. Gaya
Eropa lain lagi, pisau selalu di tangan kanan untuk memotong dan menikmati
hidangan dengan garpu menggunakan tangan kiri. Peganglah pisau dan garpu
seluwes mungkin, usahakan posisi jari telunjuk tepat di atas punggung garpu
atau pisau, ini memudahkan anda saat memotong makanan dan kelihatan tidak kaku.
Anda boleh menggunakan satu diantaranya yang lebih mudah bagi anda.
Hidangan
utama biasanya disajikan dengan minuman penyerta. Makanan dari daging disertai
dengan red wine sedangkan sea food disertai white wine. Jika anda tidak
mengkonsumsi wine, tolak dengan halus dan katakan minuman pengganti yang anda
inginkan.
Hidangan
Penutup (Dessert)
Hidangan
penutup banyak sekali ragamnya, ada kalanya disajikan aneka cake, ice cream,
pudding, potongan buah-buahan, shorbet atau punch. Alat hidang yang digunakan
berupa sendok, garpu dan pisau kecil yang diletakan pada bagian atas piring
main course. Jika dessert berupa minuman yang disajikan dengan gelas disertai
hiasan di atasnya, santap hiasan terlebih dahulu atau sisihkan sehingga
memudahkan anda di saat menikmatinya.
Digestif
Drink
Sering
juga disebut dengan after dinner drink, minuman ini dinikmati setelah acara
jamuan makan selesai. Fungsi dari sajian digestif drink adalah untuk membantu
mencerna makanan. Sering disajikan aneka minuman yang mengandung alkohol
seperti, Cohnac, Brandy, Calvados atau Whiskey. Untuk para wanita umumnya lebih
menyukai Apricot Brandy, Orange Liqueur atau Benedictine.
Jika
anda bukan penikmat wine, mintalah dengan sopan kepada pelayan untuk diganti
dengan juice, soft drink, kopi maupun teh. Untuk minuman yang disajikan dengan
sendok pengaduk, jangan sampai saat mengaduk sendok membentur dasar maupun
dinding cangkir sehingga mengeluarkan bunyi. Sedangkan minuman yang disajikan
dengan gelas berkaki, pegang dengan posisi jari kelingking, jari manis dan tengah
berada dikaki gelas, sedangkan ibu jari dan jari telunjuk menahan keseimbangan
pada badan gelas. Adakalanya waiter menawarkan tambahan minuman, cara
menolaknya cukup anda menyentuh bibir gelas dengan jari telunjuk dan katakan
terima kasih. Jaga jangan sampai ada noda lipstick di bibir gelas atau ujung
sedotan.
Tabu
Dilakukan Selama Jamuan Makan
1.
Selama jamuan makan berlangsung, jangan duduk membungkuk atau bersandar malas.
Duduklah dengan tegak dengan jarak badan dengan tepi meja selebar lima jari. Hindari
mengembangkan kedua belah siku dan meletakannya di atas meja makan.
2. Jika
jamuan dilakukan di rumah dan anda duduk satu meja dengan host (tuan rumah),
jangan buka napkin sebelum tuan rumah melakukannya. Serbet makan hanya
digunakan untuk menyeka jari tangan dan bibir. Jangan sekali-kali menyeka
keringat, hidung atau membersihkan peralatan makan dengan napkin.
3·
Jangan menyuap makanan dengan porsi yang besar, apalagi mengunyah dengan
berkecap. Kunyah makanan dengan posisi mulut tertutup dan tanpa kecap.
Berbicara ketika mulut masih penuh makanan juga harus dihindari.
4·
Minum dilakukan pada saat mulut tidak terisi makanan. Teguklah perlahan tanpa
mengeluarkan bunyi.
5·
Jangan berbicara atau mengambil hidangan tanpa meletakan peralatan makan terlebih
dahulu.
6· Jika
anda melakukan kesalahan, seperti menumpahkan minuman atau menjatuhkan alat
makan. Jangan panik, segera minta maaf dengan tamu yang diduk disekeliling kita
dan panggil waiter untuk membersihkannya.
7·
Apabila ada hidangan yang disajikan dengan sumpit, makan dengan posisi kepala
agak menunduk agar tidak berjatuhan. Jangan menusuk makanan dengan sumpit atau
mengembalikan makanan yang telah di ambil.
8·
Jangan mengambil makanan yang berlebihan sehingga piring anda terlihat seperti
gunung. Ambil seperlunya dan tambah lagi jika anda menginginkannya.
9·
Usahakan jangan meninggalkan meja selama jamuan berlangsung. Jika anda terpaksa
harus meninggalkan ruangan dan akan kembali lagi, mintalah ijin dan letakan
napkin di sandaran atau di dudukan kursi sebagai tanda anda akan kembali lagi.
10·
Merokok sebaiknya dilakukan bila semua tamu telah selesai menyantap hidangan
penutup. Biasanya dilakukan saat digestif drink pada akhir jamuan.
11·
Sebisa mungkin jangan menggunakan tusuk gigi di meja makan, lakukan di toilet.
Jika terpaksa dilakukan, tutup mulut anda dengan napkin atau telapak makan
sebelah kiri.
12· Di
akhir jamuan, sampaikan sedikit pujian kepada tuan rumah atau pihak
penyelenggara, seperti makananya lezat atau suasana pestanya meriah. Ucapkan
terima kasih dengan memberi senyuman dan berpamitlah.
Perilaku
table manner atau aturan yang digunakan saat makan, yang mungkin juga mencakup
penggunaan yang tepat dari peralatan makan yang digunakan. Karena di dunia ini
terdapat beragam budaya yang berbeda, oleh karena itu lebih baik amati table
manner di tempat anda tinggal sekarang yang bertujuan untuk menunjukkan
bersikap sopan pada orang lain di meja makan. Jangan lupa untuk mengingat ini
agar Anda menyinggung masyarakat setempat.
Berikut
adalah beberapa aturan table manner yang umum dan beberapa hal yang tidak boleh
dilakukan dalam hal tata krama di meja makan yang terdapat diseluruh dunia.
1.Cuci
tangan sebelum makan atau pergi ke meja
2.Makan
dengan tangan kanan Anda saat akan menyentuh makanan anda menggunakan tangan.
3.Jangan
mulai makan sebelum tuan rumah menginstruksikan tamu untuk melakukannya.
4.Selalu
menutup mulut ketika gigi memetik.
5.jangan
menggunakan jari Anda untuk berbagi makanan ke piring orang lain setelah Anda
sudah mulai menggunakan Anda sendiri. Sebaliknya, meminta sendok yang bersih
untuk memindahkan makanan dari piring hidangan ke piring Anda.
6.Jangan
minum bir langsung dari botol, Anda diharapkan untuk menuangkannya ke dalam
gelas.
7.Jangan
meninggalkan meja sampai orang lain selesai atau permintaan tuan rumah Anda.
Jika mendesak, Anda harus meminta pada dari tuan rumah sebelum pergi.
8.Anda
tidak harus menempatkan siku Anda pada meja.
9.Jangan
mengunyah cukup keras untuk didengar orang lain. Mengunyah dengan mulut Anda
tertutup.
Berikut
table manner dalam menggunakan sumpit
1.Sumpit
harus selalu dipegang dengan benar, yaitu antara ibu jari dan dua jari pertama
dari tangan kanan.
2.Bila
tidak digunakan, sumpit harus selalu ditempatkan dengan rapi di atas meja
dengan sumpit tergeletak rapi di samping satu sama lain pada kedua ujungnya.
3.Putuskan
apa yang akan diambil sebelum menggunakan sumpit.
4.Jangan
menghisap sumpit.
5.Jangan
buat sumpit seperti stik drum. Hal ini mirip dengan mengatakan kepada orang
lain di meja bahwa Anda seorang pengemis.
dan
masih banyk lagi table manner yang harus dipelajari dalam menghadiri jamuan
makan dari orang yang berbeda budayanya dengan kita.
Table
Setting
Penataan
meja makan di hotel dan restoran memiliki setandar internasional. Baik jenis
alat makan maupun napkin. Ukuran napkin setandar jamuan resmi yang disarankan
untuk hotel dan restoran adalah 45 x 45 cm sampai dengan 50 x 50 cm. Adapun
peletakan napkin biasanya diletakan di atas dinner plate atau piring makan.
Adakalanya, napkin diletakkan disebelah kiri piring makan. Berikut table
setting atau peletakan alat makan standar internasional.
Etiket
Penggunaan Napkin
Di
dalam table setting, yang dimaksud napkin adalah serbet makan. Dalam jamuan
makan, napkin memiliki fungsi dan kegunaan sebagai berikut;
1.Menghias
dan memperindah dekorasi meja makan.
2.Menutupi
pangkuan waktu makan, agar makanan dan minuman yang terjatuh tidak mengotori
pakaian.
3.Untuk
membersihkan atau menyeka mulut. Ketika ada makanan atau noda yang menempel di
bibir. Cara menggunakannya, tarik serbet dari pangkuan, kemudian lipat segi
empat atau segi tiga. Tekan-tekan ke bibir yang terkena noda makanan.
Kembalikan napkin ke pangkuan. Tidak disarankan menggosok atau menyeka bibir
terlalu kuat, cukup ditekan-tekan saja.
4.Memberikan
kode atau isyarat kepada pelayan. Jika anda akan meninggalkan meja makan
sebentar, misalnya ke toilet atau ada keperluan lain dan akan kembali ke meja
makan. Lipat napkin segi empat dan letakan napkin di atas sandaran atau
pegangan kursi. Jika kursi tidak memiliki sandaran atau pegangan, letakkan
napkin di atas tempat duduk. Ini sebagai tanda kepada pelayan agar alat makan
dan hidangan di atas meja makan anda tidak dibersihkan karena anda akan kembali
lagi.
5.Ketika
selesai makan, lipat napkin
segi empat dan letakan di sebelah kanan atau kiri piring makan anda. Jangan
membiarkan serbet ditinggalkan begitu saja tanpa dilipat, ini menandakana anda
kurang memahami etiket jamuan makan.
6.Jangan
menggunakan napkin untuk mengelap ingus/kotoran hidung. Mengalungkan napkin di
leher dan menutupi dada dianggap kurang etis di dalam jamuan makan.
7.Napkin
juga berfungsi sebagai menutupi mulut saat anda mengeluarkan tulang, biji atau
mengambil kotoran yang terselip digigi. (ahn)
Untuk Informasi
Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131,
2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah
dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar