Dosen Akpar Majapahit Kreasi
Makanan Vegetarian
Sukses
Rekayasa Teknologi Pangan
AKPAR Majapahit selain mendidik mahasiswa
terampil di bidang yang digeluti di bangku kuliah, juga memberi apresiasi
tinggi kepada dosen yang getol melakukan penelitian terutama dalam bidang
rekayasa teknologi pangan.
Target penelitian dosen itu terutama meneliti
bahan-bahan yang unik, menarik dan laku dijual. Beberapa rekayasa teknologi
pangan yang sukses diteliti oleh R Bagus Handoko Y S.Pd adalah bakso
dari jamur, dendeng daging dari jamur, dendeng daging dari
jantung pisang, burger tempe, sirloin steak tempe, jus tempe, es krim tempe,
susu tempe, abon jamur tiram, abon klewih. Selain itu, dosen lulusan IKIP
Negeri Semarang tahun 1994 silam itu juga sukses mengembangkan, empek-empek
dari rumput laut (biasanya terbuat dari daging ikan tengiri dengan saos cuko),
kekyan dari rumput laut, pangsit dan siomay dari jamur dan rumput laut, dan
lain-lain.
Beberapa produk vegan hasil rekayasa
teknologi pangan ini “dipasarkan” Akpar Majapahit melalui kegiatan kursus atau
pelatihan teknologi pangan kepada masyarakat. Produk gluten yang terbuat dari bahan baku tepung terigu yang dibuang
patinya dan hanya diambil proteinnya.
Gluten ini diaplikasikan menjadi rending
daging sapi, sate padang, sambil goreng cecek, ayam goreng crispy dan daging
rawon. Gluten ini cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena bebas kolesterol
(lemak hewani).
Ketika produk ini ditawarkan lewat program
pelatihan, respons masyarakat cukup tinggi. Bahkan ada peserta dari luar pulau
(Banjarmasin) yang memesan dendeng jamur sebanyak 25 kg. Dendeng jamur itu
dijual lagi kepada pelanggannya di Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
Vegetarian sebetulnya ada tiga. Pertama,
Vegan yang asalnya dari China dan sukses dikembangkan di negeri Tirai Bambu
hingga Indonesia, vegetarian Lacto Ovo (masih
mengkonsumsi susu dan telur) berasal
dari Eropa, sedangkan
vegetarian Lacto (masih mengkonsumsi
susu) adalah vegetarian yang
berkembang pesat di India.
Di Akpar Majapahit sendiri cenderung
mengembangkan produk vegan yang dikhususkan untuk menyuplai kebutuhan makanan
orang-orang vegan, vegetarian dan umum. Dengan target pasar masyarakat umum,
maka rekayasa teknologi pangan untuk orang-orang vegan dan vegetarian bisa
lebih murah harganya karena HPP produk bisa ditekan serendah mungkin tanpa
mengurangi kadar gizinya.
Chef Bagus
memberi contoh pembuatan bakso yang bahan baku utamanya 100 persen daging sapi,
kini bisa disiasati dengan komposisi 50 persen daging sapi dan sisanya dari
gluten. Dari campuran bahan itu, rasanya 100 persen seperti bakso daging sapi,
tetapi dari segi biayanya bisa dihemat sampai 30 persen.
Tidak hanya itu, pihaknya juga
mengembangkan tekstur daging babi (sintetis) atau sam cam dengan bahan utama
dari soya protein, maizena (tepung jagung), santan dan bumbu. Selain harganya
jauh lebih murah, tekstur daging babi ini benar-benar bebas dari daging babi.
Keberhasilan lain yang patut dicatat
adalah membuat bolognaise, saos daging Bologna Italia untuk topping spaghetti.
Di dunia vegan, bolognaise ini bisa diambilkan dari belondo (limbah minyak
kelapa) yang direkayasa sedemikian rupa sehingga tekstur dan citarasanya nyaris
sama dengan bolognaise daging sapi. ”Untuk aplikasi ekonomi, bolognaise vegan
tinggal menambah daging sudah menjadi balognaise yang siap dituangkan sebagai
topping spaghetti vegan,” ujarnya.
Pembuatan bolognaise vegan ini
memanfaatkan limbah minyak kelapa (belondo) yang diolah (dimodifikasi) oleh
chef Bagus Handoko menjadi saos bolognaise vegan yang lezat dan gurih. Saos ini
cocok dipakai untuk membuat spaghetti vegan.
”Berbagai solusi cerdas ini yang kami
tawarkan kepada masyarakat terutama pelaku usaha kecil hingga papan atas mulai
pedagang bakso/bakwan keliling hingga kelas gedongan,” tandasnya. Nah, jika Anda tertarik mengikuti
pelatihan membuat aneka makanan vegan, silakan mendaftarkan diri ke Akpar
Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, sekarang juga. (*/ahn)
Untuk Informasi
Pendaftaran, Silakan menghubungi:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
081233752227, 081357866283, 081336563094, 081234506326.
Atau anda bisa juga add BB PIN:
2A1CE131,
2B517ECB, 2B425821, 2A6A1F4E.
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Kunjungi juga web resmi kami di
http://www.majapahit.org ; www.tristarculinaryinstitute.com
Bergabunglah
dengan AKADEMI PARIWISATA MAJAPAHIT - For The Best Future.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar